
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi II DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki, akan memanggil manajemen Bank Jatim Cabang Bangkalan pada hari Senin, (21/4/2025).
Panggilan tersebut terkait skandal kredit fiktif Bank Jatim cabang Jakarta yang diduga merugikan uang negara hingga Rp569,4 miliar.
Menurut Hotib, perlu meminta keterangan dari pihak manajemen cabang Bangkalan, mengingat dana APBD Bangkalan setiap tahunnya disimpan di Bank Jatim.
“Jangan sampai skandal Bank Jatim cabang Jakarta terjadi di Bank Jatim cabang Bangkalan,” katanya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Jumat (18/4/2025).
Indikasi, lanjut Hotib, adanya penyimpangan kredit fiktif terhadap dua perusahan di Jakarta, tidak metutup kemungkin bisa terjadi di cabang-cabang lainnya. Ia berharap hal tersebut tidak terjadi di cabang Bangkalan, karena dana pembangunan Pemkab Bangkalan kurang lebih Rp2,4 triliun selalu disimpan di Bank Jatim setiap tahunnya.
Hotib berharap, Pemerintah Bangkalan dapat mereview kembali penempatan dana ABPD, agar tidak menjadikan Bank Jatim sebagai satu-satunya tempat menyimpan kas daerah.
"Saya meminta Bupati Bangkalan untuk berpikir ulang menempatkan Bank Jatim Sebagai kas daerah, karena masih banyak bank pemerintah lain yang sehat,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dugaan manipulasi pemberian kredit fiktif Bank Jatim cabang Jakarta yang kong kali kong dengan perusahaan swasta, dengan modus operansi seoalah-olah bekerja sama dengan BUMD.
“Hal ini bisa saja terjadi di cabang cabang lainnya,” pungkas Hotib. (uzi/msn)