Petugas Samsat Kraksaan Kenakan Seragam Berbeda saat Hari Kartini

Petugas Samsat Kraksaan Kenakan Seragam Berbeda saat Hari Kartini Kanit Regident Polres Probolinggo, Iptu M. Adnan Kohar, saat memberikan keterangan. Foto: ANDI SIRAJUDIN/BANGSAONLINE

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Ada yang menarik ketika datang ke Samsat Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, saat peringatan Hari Kartini, Senin (21/4/2025).

Para petugas kali ini memakai kebaya untuk perempuan, sedangkan yang laki-laki menggunakan udeng dan berbaju batik khas daerah.

Mereka juga terlihat anggun dengan tampilan kebaya ditopang dengan kerudung, serta udeng dan berpakaian batik saat melayani masyarakat.

Kanit Regident Polres Probolinggo, Iptu M. Adnan Kohar, menyebut suasana ini sengaja diciptakan untuk memperingati Hari Kartini.

"Ya, sengaja untuk memperingati Hari Kartini. Kita ingin mengenang jasa-jasa Ibu Ajeng Kartini sebagai Pahlawan Nasional. Ini harus diperingati dan diapresiasi," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.

Tidak hanya itu, Adnan menyatakan bahwa pihaknya terus memberikan pelayanan dan kemudahan dalam pembayaran pajak maupun identifikasi kendaraan.

"Pelayanan terus kita berikan kepada masyarakat sesuai dengan aturan dan prosedur baku yang sudah ditetapkan. Silahkan, masyarakat membayar pajak tepat waktu," katanya.

Sementara itu, Kepala Adminitratur pelayanan (Adpel) Samsat Kraksaan, Yanu Pratiawan, mengatakan saat ini Samsat Kraksaan sudah membebaskan denda pajak kendaraan kecuali denda Jasa Raharja, sesuai kebijakan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Selain itu, mulai awal tahun kemarin kita sudah membebaskan biaya balik nama atau BBN bagi kendaraan. Silakan, manfaatkan dengan baik kebijakan Gubernur ini, dan seluruh pelayanan sudah terintegrasi dan mudah," paparnya.

Masyarakat pun mengapresiasi inisiatif para petugas. Mereka merasa bangga sekaligus terhibur dengan suasana pelayanan yang berbeda dari biasanya.

Bahkan, mereka yang datang di Kantor Pelayanan Samsat Kraksaan terlihat lebih meriah, dan tampak lonjakan serta antusias warga dalam mengurusi pajak kendaraan bermotor. (ndi/mar)