GRESIK, BANGSAONLINE.com - Nenek Simpen (70), warga RT 03 RwW04 Dusun Karangasem Desa Karangandong Kecamatan Driyorejo yang merawat cucunya Fitri Eka (13) yang mengalami kelumpuhan permanen sejak lahir, menyita perhatian RGS-SQ. Minggu (4/10), pendiri RGS-SQ, H. Moh Khozin bersama istrinya, Hj Mujiati dan anaknya Hidyatussholihah menyambangi bocah malang yang tinggal bersama neneknya di rumah sangat sederhana yang terbuat dari bambu tersebut.
(Baca juga: Janda Sebatang Kara di Karangasem Gresik Rawat Cucu Lumpuh 13 Tahun, Bertahan Hidup lewat Rosokan)
Baca Juga: Tasyakuran Khofifah-Emil, RGS Gelar Lomba Karnaval di Keradenan
Khozin dalam kesempatan itu menyempatkan diri menghibur nenek Simpen agar bersabar selama merawat cucunya.
Dia juga memberikan sejumlah bantuan uang kepada nenek Simpen untuk kebutuhan hidup se-hari-hari bersama cucunya Fitri Eka yang tertidur di lantai beralaskan anyaman bambu. "Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.
Khozin berjanji akan membantu merehab tempat tinggal nenek Simpen. Rumah sederhana berukuran 3x5 meter tersebut rencananya akan direhab beberapa bagian yang dirasa sangat tidak layak.
Baca Juga: Jelang Ramadan, RGS Bersih-bersih Makam dan Khataman Quran untuk Doakan Khofifah-Emil
Rehab itu di antaranya, memasang keramik untuk lantai, membuatkan plafon rumah, membuat WC dan melengkapi perabotan. "Saya belikan televisi, springbed biar untuk hiburan dan tempat tidur," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News