
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Kasus tewasnya pasangan kekasih yang berada di kamar kos Jl. Sidosermo Gang XII No.35, Sidosermo, Wonocolo pada Kamis (10/4/2025) siang, masih menimbulkan teka-teki soal penyebab kemariannya.
Polsek Wonocolo yang menangani kasus tersebut belum bisa memastikan apakah sejoli itu tewas karena sengaja mengakhiri hidup atau menjadi korban tindak kriminalitas.
Hal ini dikarenakan belum adanya kabar atau petunjuk dari Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim selaku yang melakukan autopsi organ luar dan Forensik tubuh luar kedua korban.
Kanit Reskrim Polsek Wonocolo AKP Kusmianto, menjelaskan, hasil autopsi dan Forensik merupakan hasil terakhir untuk mengetahui penyebab kematian kedua korban.
“Saat peristiwa itu kedua tubuh korban dan obat serta alat suntik dilakukan pemeriksaan oleh Labfor RS. Bhayangkara Polda Jatim. Meski kami yakini itu adalah bunuh diri namun kita tidak bisa memastikan itu, karena pihak Labfor Polda Jatim yang wajib membahas penyebab kematian korban,” ujarnya, Jumat (2/5/2025).
Menurut AKP Kusmianto pemeriksaan kepada tubuh korban ada dua bagian. Proses Otopsi yaitu pemeriksaan tubuh korban dari sisi luar dan proses Lab Forensik pemeriksaan organ dalam.
Pemeriksaan Lab Forensik organ dalam nantinya akan diperiksa mulai dari paru-paru, otak dan jantung, untuk menemukan kandungan apa yang tercampur di organ dalam kedua korban .
“Kalau bocoran yang saya terima untuk pemeriksaan otopsi hasilnya bahwa ada bekas suntikan di tubuh kedua korban. Namun untuk pemeriksaan Forensik yang dilakukan oleh Labotarium RS Bhayangkara Polda Jatim hingga saat ini belum ada informasi hasil yang diberikan kepada Polsek Wonocolo,” ungkap Kusmianto.
Seperti yang telah diberitakan oleh BANGSAONLINE beberapa waktu lalu, kedua korban adalah Lukman Nul Hakim (27) warga Jl. warga Palenggaan, Pamekasan, Madura yang masih aktif Mahasiswa Ubaya dan Nurul Aisyah (29) warga warga Tunggunjagir, Mantup, Lamongan, yang berprofesi sebagai Perawat RS Ibu dan Anak disekitaran Kecamatan Tenggilis.
Keduanya ditemukan tewas dalam kamar kos yang selama ini ditinggali Nurul Aisyah pada 2 tahun terakhir. Selain ditemukan dua tubuh pria dan wanita sudah tidak bernyawa juga ditemukan jarum suntik bekas dipergunakan serta satu kantong obat cair yang isinya telah berkurang. (rus/van)