
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Secara swadaya, warga di Desa Lepelle, Kecamatan Robatal, memperbaiki jalan poros kabupaten lantaran tidak sabar menunggu perbaikan dari pemerintah daerah setempat. Sumber dana perbaikan itu berasal dari sumbangan masyarakat sekitar, dan dikerjakan secara gotong royong.
Sakera selaku tokoh masyarakat menyatakan, jalan poros kabupaten dibiarkan dalam kondisi rusak parah bertahun-tahun, dan masyarakat sudah jenuh menunggu janji pemerintah untuk melakukan perbaikan, akhirnya dengan semangat gotong royong diperbaiki secara swadaya.
Kondisi jalan poros kabupaten yang menghubungkan Desa Lepelle dengan Desa Palenggian itu dalam kondisi yang memprihatinkan. Pasalnya, tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan akibat jalan yang licin dan berlumpur.
"Pada tahun 2021 kemarin Bupati Sampang berjanji akan memperbaiki jalan poros kabupaten di desa ini, tetapi sampai hari ini masih belum ada bukti," kata Sakera saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jalan poros kabupaten yang rusak parah sekitar 2,5 km, dan tidak sedikit warga yang mengalami patah tulang akibat kecelakaan dikarenakan kondisi akses penghubung tersebut.
Pihaknya berharap, ada kepedulian dari Pemkab Sampang mengingat kondisi jalan yang rusak sangat mempengaruhi aktivitas masyarakat.
"Diperkirakan sudah sepanjang 800 meter sudah kita perbaiki, namun dana yang dibutuhkan sebesar Rp600 juta, sedangkan dana yang diperoleh dari sumbangan masyarakat saat ini sebesar Rp150 juta," ucap Sakera. (tam/mar)