Dua Maling Satroni Kos Putri di Waru Sidoarjo dan Gondol Honda Beat Milik Mahasiswi

Dua Maling Satroni Kos Putri di Waru Sidoarjo dan Gondol Honda Beat Milik Mahasiswi Tangkapan layar CCTV saat pelaku melancarkan aksinya

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Motor milik mahasiswi yang kos di Tambakoso, Waru raib digondol pencuri berjumlah dua orang. Pelaku menyatroni parkir motor kos putri yang pagarnya tidak dikunci.

Honda Beat nopol S 3769 OBI itu diketahui hilang saat korban pulang kuliah sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sebelumnya, motor tidak dibawa karena baru selesai dicuci. Korban memilih menumpang temannya ke kampusnya di Politeknik Pelayaran Surabaya.

“Saat korban pulang, dia kaget karena motornya yang diparkir sudah tidak ada. Setelah dicek CCTV, ternyata benar dibawa kabur dua orang pelaku,” ujar adik pemilik kos, Luluk, Rabu (21/5/2025).

Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku datang mengendarai Honda Scoopy berwarna cokelat tanpa plat nomor dari arah barat. Pencurian motor tersebut terjadi pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 14.32 WIB.

Mereka sempat berhenti di depan kos untuk mengamati situasi. Salah satu pelaku terlihat turun dan mondar-mandir memantau area parkir.

“Mereka datang dua kali. Yang pertama cuma mantau, lalu pergi. Setelah merasa aman, mereka balik lagi dan langsung beraksi,” terangnya.

Pelaku sempat mencoba membobol Honda Scoopy dan Yamaha Fazio milik penghuni kos lainnya, tetapi urung karena motor itu berbunyi. Akhirnya, mereka beralih menargetkan Honda Beat milik korban.

“Satu pelaku pakai kaos hitam, dia yang mengawasi. Satunya lagi pakai jaket cokelat, celana pendek, dan helm. Dia yang eksekusi," imbuhnya.

Stang motor ditendang sampai bisa dibobol. Aksi pencurian berlangsung begitu cepat. Motor didorong keluar ke arah barat, lalu belok ke selatan.

(tampang pelaku yang tertangkap rekaman CCTV)

Kondisi pagar kos siang itu memang hanya ditutup tanpa dikunci, karena banyak penghuni yang keluar masuk. Namun, jika malam hari, pagar kos tersebut dikunci.

Korban telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Waru. Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan membenarkan adanya laporan tersebut.

“Korban sudah melapor, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan," tandasnya. (cat/van)