DPRD Jatim Dukung Pemprov Kelola Pelabuhan Tanjung Tembaga

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebijakan Kementerian Perhubungan yang memberikan kepercayaan kepada Pemrov Jatim sebagai operator pelabuhan Tanjung Tembaga yang berlokasi di Kota Probolinggo mendapat dukungan dari DPRD Jawa Timur. Pasalnya, hal ini akan menjadi satu-satunya provinsi yang dipercaya untuk mengelola pelabuhan.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim, Mahdi menyambut baik atas kepercayaan pusat kepada Pemprov Jatim. Karenanya, kalau bisa daerah yang mengelola, tak perlu pusat. Cukup dengan BUMN-nya, Jatim sudah membuktikan dengan pengelolaan bandara Abdul Rahman Saleh, Malang.

"Bentuk dukungan kami akan pengelolaan pelabuhan di Probolinggo itu adalah ikut menganggarkan. Tiap tahun kami dukung itu. Apalagi Jatim telah membuktikan kemampuannya," tambah pria yang juga politisi asal PPP, Jumat (9/10).

Politisi yang akrab disapa Habib Mahdi itu mengungkapkan, keberadaan pelabuhan tersebut menjadi pilihan untuk transportasi pengiriman hasil industri. Sebab, kepadatan jalan arteri Probolinggo-Pasuruan sudah luar biasa. Karenanya kalau nantinya ada tol Trans Jawa akan semakin nyambung.

Ditambahkan Mahdi, pengelolaan lalu lintas untuk transportasi juga didorong untuk dikelola oleh pemerintah daerah. Jangan semua dikelola pusat. Jika pemerintah daerah mampu mengelolanya akan memberi kontribusi berarti bagi masyarakat.

Terpisah, Kepala Dishub Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan, bahwa segera ada percepatan pengelolaan pelabuhan penunjang industri di Pasuruan dan sekitarnya itu. Menyusul keputusan Kementerian Perhubungan dalam beberapa hari ke depan dipastikan akan mengeluarkan surat izin pengelolaan pelabuhan tersebut.

"Ini saya diutus Pak Gubernur ke Kementerian Perhubungan untuk menemui Dirjen Perhubungan Laut. Untuk menerima surat izin operasional sementara pelabuhan New Tanjung Tembaga," kata Wahid.

Pria yang juga Pj Bupati Lamongan ini bahwa dirinya di Kementerian ditemui langsung oleh Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bobby Mamahit. Dirjen ini telah diminta Menteri Perhubungan untuk mengeluarkan surat izin operasi sementara bagi Pemprov Jatim.

Beberapa hari ke depan akan diikuti penandatanganan surat izin pengelolaan untuk Dishub Jatim. “Kebanggaan sekaligus tantangan bagi pemprov Jatim. Sebab, di Indonesia baru Jatim yang dipercaya mengelola pelabuhan yang berstatus sebagai pelabuhan nasional tersebut," tandas Wahid.

Wahid mengklaim bahwa pihaknya telah siap untuk mengambil alih pengelolaan pelabuhan tersebut. Pelabuhan ini adalah pelabuhan baru. Dibangun dengan dukungan APBD Jatim dan APBN. Tahun ini saja ada dukungan anggaran sekitar Rp 150 miliar untuk percepatan penuntasan pelabuhan nasional ini.

Dengan dioperasikannya Pelabuhan New Tanjung Tembaga Probolinggo akan menunjang dunia industri di Timur Jatim tersebut. Saat ini ndustri di kawasan Probolinggo, Pasuruan dan sekitarnya akan sangat menantikan beroperasinya pelabuhan ini

"SDM sudah siap. Dukungan infrastruktur juga sudah siap. Tinggal menunggu izin untuk take off saja. Ini bagian dari kita menyongsong MEA 2015,” pungkas Wahid. (mdr/rev)