Berkolaborasi dengan PLN, Agro Eduwisata Anggur Resmi Diluncurkan di Desa Toyoresmi

Berkolaborasi dengan PLN, Agro Eduwisata Anggur Resmi Diluncurkan di Desa Toyoresmi Manajer PLN UPT Madiun, Iksan, didampingi Presthyo Carolline Natalia, Asman TJSL UI Transmisi Jatim dan Bali saat melakukan penanaman bibit anggur. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kawasan agro eduwisata yaitu bentuk pariwisata yang menggabungkan unsur pertanian (agro) dengan pendidikan (edu) dan rekreasi diluncurkan Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi (PPAT) di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Senin (16/6/2025).

Pengembangan kawasan Agro Eduwisata Anggur Toyoresmi tidak terlepas dari campur tangan PLN (Perusahaan Listrik Negara) UPT Madiun melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan). Mengingat kawasan ini dekat dengan aset PLN, yaitu Tower T29.

Manajer PLN UPT Madiun, Iksan, mengatakan bahwa pihaknya mewakili PT PLN (Persero), untuk melakukan penyerahan bantuan, kalau sebelumnya disebut CSR, kali ini namanya program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).

"Tujuannya untuk berkontribusi ke masyarakat yang memang giat untuk berkembang. Seperti Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi ini. Kami memberi bantuan agar bisa lebih berkembang dan bisa lebih mandiri kedepannya dan akan bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh Presthyo Carolline Natalia, Asman TJSL UI Transmisi Jatim dan Bali. Tyo, sapaan akrab Prasetyo Caroline Natalia menyebut, program ini masuk dalam sektor UMKM berbasis lingkungan.

“Kawasan ini dekat dengan aset kami, Tower T29. Maka ini menjadi komitmen PLN untuk menyinergikan pembangunan lingkungan, pendidikan, dan pertanian dalam satu ekosistem,” terangnya.

Menurut dia, PLN UPT Madiun tidak hanya membantu infrastruktur greenhouse, tapi juga mendorong elektrifikasi pertanian (electrifying agriculture). Hal ini memungkinkan petani memanfaatkan teknologi berbasis listrik untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Sedangkan Kepala Desa Toyoresmi, Gatot Siswanto, berharap dari embrio kelompok tani budidaya anggur ini, bisa meningkatkan ekonomi kreatif warga Desa Toyoresmi. Pemdes Toyoresmi sangat mendukung adanya budidaya anggur ini.

"Pemerintah Desa Toyoresmi telah diundang oleh kelompok tani Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi, untuk kegiatan peresmian wisata edukasi budidaya anggur ini. Tentunya, kami sangat mendukung kawasan agro eduwisata ini yang berangkat dari semangat swadaya masyarakat," paparnya.

Ia menilai, paguyuban ini juga sudah membagikan bibit di dua RT, total ada 80 rumah. Ke depan, pihaknya targetkan seluruh warga bisa ikut menanam anggur di pekarangan masing-masing.

Sementara itu, Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Rofik Ashari, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. 

“Kami melihat potensi besar dari pengembangan kawasan agrowisata yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tapi juga edukatif. Harapannya, langkah ini bisa menumbuhkan semangat baru, memperluas dampak ke sektor pertanian dan masyarakat sekitar,” katanya.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri menekankan bahwa pengembangan kawasan seperti ini selaras dengan misi nasional di bawah arahan Presiden Prabowo, yaitu ketahanan pangan dan peningkatan konsumsi pangan bergizi tinggi. (uji/mar)