Pemprov Jatim Bakal Pindahkan 3.000 Warga dari Kampung Kumuh Tambakasri

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur akan memindahkan warga kampung kumuh di Kelurahan Dupak Bandarejo, Kecamatan Krembangan, Surabaya secara bertahap. Setidaknya ada 200 KK atau sekitar 3.000 orang akan mendapatkan tempat tinggal di permukiman yang lebih layak dibanding permukiman saat ini yang kumuh di bawah tol Tambakasri tersebut.

Untuk merealisasikan pemberian permukiman baru yang layak itu, maka Dinas Sosial Jatim akan membicarakan bersama konsepnya dengan Pj Walikota Surabaya, Nurwiyatno dalam waktu dekat ini.

"Bayangkan saja ribuan anak-anak dan orang tua hidup di bawah jembatan tol Tambakasri Surabaya. Maka pemerintah harus hadir disana," kata Kabid Rehsos Dinas Sosial Jatim, Indra Istianto sesuai melihat langsung kampung 1001 malam, di Kelurahan Dupak Bandarejo, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Senin (12/10).

Konsep Dinas Sosial Provinsi Jatim ini, lanjutnya, melibatkan juga sejumlah SKPD lainnya yang bergabung dalam menangani kaum pinggiran kota Surabaya yang belum tersentuh itu. Semisal Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Badan Pemberdayaan Perempuan. "Selain itu, kita juga akan libatkan masyarakat, tokoh agama, LSM hingga media massa," tambahnya.

Di sisi lain, Indra juga solusi yang diberikan bisa mencontoh program "Desaku Menanti". Program yang di mulai sejak 2014 itu, berupa pemberian rumah gratis bagi 35 kepala keluarga (KK) pada tahap awal, dan tahap kedua 15 rumah untuk 15 KK.

Rumah gratis itu diperuntukkan bagi gelandangan dan pengemis yang telah mendapatkan binaan dari UPT Rehabilitasi Sosial. Selama menempati rumah, mereka akan mendapatkan pendampingan dengan berbagai program, misalnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) berupa pengembangan ternak kambing, kerajinan dan lainnya.

"Di sekitar rumah mereka juga banyak areal sawah yang belum tergarap, mereka nantinya juga bisa bercocok tanam," katanya. Sebelum menempati rumah, UPT Rehabilitasi Sosial juga telah memberikan pembekalan bagi penerima rumah dengan berbagai macam ketrampilan.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO