Gubernur Jatim Ajak 100 Anak Yatim Piatu dan Difabel di Kota Malang Belanja Kebutuhan Sekolah

Gubernur Jatim Ajak 100 Anak Yatim Piatu dan Difabel di Kota Malang Belanja Kebutuhan Sekolah

“Harapan kami, berbagi dengan anak-anak yatim dan difabel ini dapat memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan mereka terutama menyambut tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan dimulai beberapa waktu ke depan,” katanya.

Khofifah juga mengucapkan terima kasih kepada Walikota Malang yang turut memberikan bantuan berupa tas.

"Kita sinergi dengan wali kota malang mudah-mudahan ada penyemaian bahagia yang dirasakan anak yatim, yatim piatu dan difabel. Jadi ABK juga menjadi bagian penyapaan kita sore ini," tuturnya.

Kegembiraan dirasakan Firza kelas 4 SD Sukun 2 Malang. Ia membeli beberapa kebutuhan sekolah seperti jangkar, pencil, krayon, penggaris dan busur. Semua kebutuhan yang dibeli untuk memenuhi kebutuhan sekolah.

"Senang sekali. Terima kasih ibu khofifah. Semoga sehat dan bisa memimpin Jatim lebih baik lagi," ungkapnya.

Hal senada disampaikan Gladis Kelas 5 SD Negeri 2 Wonorejo yang membeli alat tulis sekolah termasuk buku tulis sekaligus buku gambar. 

"Happy sekali, makasih Bu Khofifah," ujarnya.

Sementara itu Walikota Malang Wahyu Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah yang memberi perhatian kepada masyarakat Malang, khususnya anak yatim piatu dan difabel.

"Saya terima kasih ibu gubernur atas bantuan yang diberikan kepada anak yatim piatu dan difabel di Kota Malang," tutupnya. (dev/van)