SURABAYA (bangsaonline) - Kucuran bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan II tahun 2014 untuk jenjang SD/SDLB dan SMP/SMPLB/SATAP (sekolah satu atap), akhirnya turun. Hanya saja masih ada sekolah yang mendapatkan BOS. Penyebabnya, karena terlewati saat pendataan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jatim, sekolah yang belum mendapatkan kucuran BOS ada 104 sekolah tingkat SD dan SMP dengan total 104 lembaga yang tersebar di 24 kabupaten/kota. Perinciannya 37 lembaga SD dengan siswa 3.379 anak yang seharusnya mendapatkan kucuran total Rp 1.959.820.000/ Sedangkan 67 lembaga SMP dengan 8.154 siswa dengan total Rp 6.789.340.000.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Harun mengatakan bagi sekolah yang belum mendapatkan kucuran BOS, maka harus dilakukan verifikasi data lagi. Selain itu, Dinas Pendidikan Jatim merekapitulasi dan membuat usulan untuk lembaga yang terlewatkan kepada kemendikbud.
“Dan pencairan untuk lembaga yang terlewatkan menunggu penandatangan SK Gubernur Jatim dan naskah perjanjian hinas BOS,” jelasnya, Minggu (20/4/2014)








