
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sidoarjo segera berbenah dan melakukan evaluasi internal pasca-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 di Malang Raya, pada 28 Juni 2025 hingga 5 Juli 2025.
Dalam Porprov IX Jatim 2025 ini, KONI Sidoarjo tidak bisa memenuhi target sebagai runner-up namun meraih peringkat ketiga, dengan perolehan 90 medali emas, 87 medali perak, dan 119 medali perunggu, dengan total poin 653.
Ketua Umum KONI Kabupaten Sidoarjo, Imam Mukri Afandy menyatakan, pihaknya segera menggelar pertemuan dengan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemenangan Porprov IX Jatim 2025 sebagai tindaklanjut hearing Pengurus KONI Sidoarjo dengan Komisi D DPRD Sidoarjo, Senin (14/7/2025).
Rapat koordinasi dengan Tim Monev KONI Sidoarjo ini segera digelar sebagai bahan evaluasi sebelum KONI Sidoarjo menggelar pertemuan dengan para ketua pengurus kabupaten cabang olahraga (Pengkab Cabor) Sidoarjo.
"Dari hasil catatan Tim Monev ini, nantinya dipergunakan sebagai bahan evaluasi bagi KONI Sidoarjo untuk membuat langkah-langkah yang lebih baik dalam menghadapi Porprov ke depan di Surabaya," cetus Imam Mukri Afandy, Senin (14/7/2025) petang.
Sebagai Ketua Umum KONI Sidoarjo, ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sidoarjo karena tidak bisa memenuhi target runner-up dan menempati urutan ketiga dalam Porprov IX Jatim 2025.
"Namun kami tetap bangga dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, official, wali atlet dan pengurus Pengkab Cabor yang telah berjuang sangat luar biasa," tandasnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Patriot Olahraga Sidoarjo yang telah berjuang secara maksimal dan tak mengenal lelah di tengah banyaknya keterbatasan saat mengikuti Porprov IX Jatim 2025. (sta/van)