JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bahan Kampanye (BK) pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jember yang diproduksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember dilaporkan baru terdistribusi 60 persen. Kondisi ini dinilai bakal berdampak pada tidak maksimalnya sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember bulan Desember mendatang.
Fakta ini terungkap saat Pansus Pilkada DPRD Kabupaten Jember menggelar rapat dengar pendapat (hearing) bersama KPU dan Panwaslih Kabupaten Jember, Jum'at (16/10).
Baca Juga: Bupati Jember Diminta Prioritaskan Produk Lokal
Menurut Divisi Perencanaan Anggaran dan Logistik KPU Jember, Dwi Endah Prasetyowati, untuk saat ini, tahapan lelang untuk pengadaan logistik kampanye masih berlangsung, baik alat peraga kampanye (APK) maupun BK.
"Hanya saja hingga saat ini logistik kampanye yang telah terpenuhi baru APK saja. Sedangkan untuk bahan kampanye yang telah tersedia di gudang KPU Jember baru 60 persen," paparnya.
"Untuk kekurangannya, akan dikirimkan pihak rekanan pada hari Jumat atau Sabtu besok," imbuhnya.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilkada Jember, KPU segera Gelar Pleno Penetapan
BK yang telah tersedia itu, Endah menyebutkan telah diserahkan kepada Tim Kampanye masing-masing paslon untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Sementara itu Wakil Ketua Pansus DPRD Kabuapten Jember, HM. Ayub Junaidi menilai realisasi BK yang baru mencapai 60 persen harus menjadi fokus perhatian KPU Jember.
"Jika pada hari jumat atau sabtu besok ternyata BK belum terpenuhi 60 persen, saya khawatir akan berdampak pada kualitas sosialisasi Pilkada. Dan pihak yang paling dirugikan adalah kedua paslon bupati dan wakil Bupati," pungkasnya (jbr1/yud/rev)
Baca Juga: Tim Paslon 1 Geruduk Panwaslih Jember, Tagih Jawaban Soal Nota Keberatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
