DKC Panji Bangsa Bangkalan Mantapkan Kaderisasi PKB Menuju Pemilu 2029

DKC Panji Bangsa Bangkalan Mantapkan Kaderisasi PKB Menuju Pemilu 2029 Penutupan Dikbar atau pendidikan kader bangsa DKC Panji Bangsa Bangkalan.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DKC (Dewan Kader Cabang) Panji Bangsa Bangkalan, Fahri, secara resmi menutup Pendidikan Kader Bangsa (Dikbar) dengan penuh rasa syukur dan apresiasi. 

Selama 2 hari, para peserta menunjukkan semangat tinggi, kedisiplinan, dan kesiapsiagaan sebagai garda terdepan PKB.

Fahri secara khusus mengucapkan terima kasih kepada TNI AL atas peran aktif mereka dalam mendidik dan menggembleng peserta melalui pendekatan militer yang mencakup pelatihan fisik, mental, dan kedisiplinan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AL yang telah mendidik dan menggembleng para kader Panji Bangsa Bangkalan. Dengan bimbingan langsung dari instruktur TNI AL, peserta Dikbar tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga dilatih dengan disiplin tinggi dan protap ala militer,” paparnya. 

Menurut dia, pola pelatihan semacam ini diperlukan untuk membentuk karakter kader yang tangguh dan siap menghadapi tantangan politik. 

Ia meyakini, ilmu dan nilai kedisiplinan yang diperoleh akan menjadi bekal penting bagi kader PKB dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Dalam sambutannya, Fahri menyampaikan optimisme terhadap masa depan PKB dan menyebut Panji Bangsa sebagai pasukan elit kaderisasi.

“Panji Bangsa yang hari ini berproses melalui Dikbar, akan tumbuh menjadi pemimpin yang bekerja maksimal dan membawa perubahan nyata di setiap daerah,” ujarnya.

Ia turut menegaskan komitmen Panji Bangsa untuk menjaga marwah partai, memelihara militansi politik, serta mengawal jalannya perjuangan PKB di tengah dinamika nasional. 

Pada Pemilu 2029, Fahri berharap perolehan kursi PKB baik di pusat maupun daerah dapat meningkat pesat, sejalan dengan visi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, serta arahan Ketua DPC PKB Bangkalan, Syafiuddin.

Sementara itu, Instruktur Nasional DKP (Dewan Kader Pusat) Panji Bangsa, Kholidi Zaini, mengingatkan bahwa setiap kader harus cermat dan tangguh dalam menentukan sikap, karena setiap keputusan menyangkut nama baik partai dan masyarakat. 

Disebutkan olehnya, jiwa korsa dan solidaritas menjadi kekuatan utama Panji Bangsa untuk menjaga kehormatan dan amanah yang mereka emban.

Panji Bangsa Bangkalan kini tampil sebagai simbol kekuatan kolektif PKB, yakni disiplin, militan, dan siap berkhidmat tanpa pamrih demi kemaslahatan umat, bangsa, serta negara. (uzi/mar)