Lewat Apel dan Gelar Peralatan di Purwodadi, Jawa Timur Mantapkan Kesiapsiagaan Bencana

Lewat Apel dan Gelar Peralatan di Purwodadi, Jawa Timur Mantapkan Kesiapsiagaan Bencana Wagub Jatim saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wagub Jatim, Emil Dardak, memimpin Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan sekaligus Gelar Peralatan Penanggulangan Bencana 2025 di Kebun Raya Purwodadi, Senin (21/7/2025).

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata penguatan kesiapsiagaan, pengujian logistik dan personel, serta integrasi kekuatan lintas sektor.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi implementasi nyata dalam memperkuat kesiapsiagaan, menguji peralatan dan personel, serta membangun sinergi,” ujarnya.

Disebutkan olehnya, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya milik pemerintah atau BPBD. Ia mendorong kolaborasi aktif antara TNI-Polri, relawan, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

“Penanggulangan bencana adalah urusan bersama. Maka dari itu, kita harus terus memperkuat jejaring lintas sektor dan lintas wilayah,” imbuhnya.

Emil juga menegaskan perlunya inventarisasi peralatan dan SOP kebencanaan di seluruh daerah Jawa Timur, sembari mengapresiasi kesiapan daerah seperti Jember (Drone), Sampang (Oksigen Generator), dan Ponorogo (penyedot gas).

“Kesemuanya ini bagian dari kesiapsiagaan dari ujung timur Banyuwangi, barat Ngawi, selatan Malang, hingga utara pesisir Madura. Semua siap siaga,” ucapnya.

Plt Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Andi Eviana, turut mengapresiasi kesiapsiagaan BPBD Jatim yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan.

“BNPB akan siap mendukung seluruh upaya penanganan bencana di Jatim,” katanya.

Senada, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, menekankan pentingnya anggaran perawatan alat penanggulangan bencana di tiap daerah.

Apel ini diikuti sekitar 900 peserta dari unsur TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Taman Nasional, dan BPBD kabupaten/kota se-Jawa Timur, sebagai bentuk komitmen bahwa keselamatan jiwa adalah prioritas utama. (dev/mar)