
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang warga Lebak Permai 2 Utara, berinisial S (52), tewas tersengat listrik saat memperbaiki lampu penerangan jalan kampung di Jalan Dukuh Setro Rawasan Gang VI, Senin (4/8/2025) sekira pukul 18.30 WIB.
Korban yang diketahui merupakan perangkat kampung itu ditemukan tergantung di tiang listrik dengan kondisi tangan kiri gosong 70 persen, dan wajah memar akibat sengatan listrik.
“Memang ada korban tewas akibat tersengat arus listrik tegangan tinggi. Posisi korban tergantung di tiang penerangan kampung,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, AKP Sukram, saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Tambaksari, PMI, dan BPBD Surabaya sekitar 30 menit setelah kejadian. Jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Soetomo untuk diautopsi, dan dimakamkan di TPU Rangkah pada siang tadi.
Polisi telah memeriksa 3 saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Dua di antaranya, Joko dan Sahri, membantu memegang tangga saat korban naik ke tiang listrik, sedangkan saksi lainnya adalah warga yang melihat dari kejauhan.
Menurut keterangan para saksi, korban diminta perangkat kampung untuk membenahi lampu jalan yang telah padam selama 2 hari. Namun, pihak RT setempat belum melaporkan gangguan tersebut ke Pemkot Surabaya maupun PLN.
“Ketua RT belum sempat kami periksa. Kemungkinan hari ini bisa hadir di Polsek Tambaksari. Dari keterangan saksi, belum ada laporan resmi ke pihak terkait, dan akhirnya perangkat kampung berinisiatif memperbaiki sendiri,” kata Sukram.
Pascakejadian, ia menyebut perangkat kampung menggelar musyawarah untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Sepengetahuan saya, pihak keluarga mengikhlaskan atas kepergian korban,” pungkasnya. (rus/mar)