GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup yang diusung PKB-PD, Sambari Halim Radianto dan Cabup yang diusung Golkar, Ahmad Nurhamim yang menjadi rival pada perhelatan Pilkada Gresik 9 Desember mendatang tampak kompak saat peringatan HUT Partai Golkar ke-51 di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Gresik, Selasa(20/10).
Keduanya terlihat rukun meski saat ini mereka sama-sama bersaing merebut kursi Bupati Gresik. Calon orang nomor satu di Kabupaten Gresik ini tampak kompak mengikuti prosesi perayaan HUT Golkar ke-51. Bahkan, mereka juga nyanyi bersama di atas panggung.
Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik
Perayaan HUT Golkar ke-51 tahun selain dihadiri 2 cabup, yakni Sambari dan Nurhamim yang juga plt ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik kubu Agung Laksono, juga hadir Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik kubu Abu Rizal Bakrie, Chriswanto Santoso dan cawabup Golkar, Junaidi.
Chriswanto Santoso dalam sambutannya mengatakan, Golkar di Gresik adalah tanggungjawab pengurus, semua kader dan simpatisan Golkar. Untuk itu, dia mengajak semua lapisan masyarakat, khususnya kader Golkar dalam Pilkada Gresik 9 Desember 2015 mendatang, calon dari kader Golkar harus dimenangkan. Kuncinya, kader dan massa Golkar agar jangan sampai terpecah belah.
"Kami akan tetap selalu bersikap netral. Siapa pun yang memiliki Golkar silahkan hadir. Memang saat ini Golkar mencalonkan Nurhamim maju sebagai calon bupati Gresik, tapi Sambari juga kader Golkar juga," katanya.
Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode
Chriswanto menambahkan, terkait dua calon Bupati yang sama sama dari kader Golkar, meski Sambari diberangkatkan oleh partai lain (PKB dan PD), pihaknya mengaku sudah mengimbau dan memberikan instruksi kepada kader-kader Golkar, baik yang ada di atas maupun lapisan bawah, bagaimana caranya kader asal Golkar bisa menang. "Kami sudah mengarahkan semua kader bagaimana kita bisa menang," tegasnya.
Sementara Cabup Golkar, Achmad Nurhamim menyatakan, pihaknya berpikir positif dalam menyikapi persoalan 2 kader Golkar yang sama-sama maju pada Pilkada Gresik 9 Desember 2015. "Keputusan partai mengambil posisi strategis yang jitu untuk menentukan sikap, pasti kita akan memenangkan Pilkada, gak usah bingung gak usah repot ada saya ada pak Sambari, pasti kader Golkar yang menang di Pilkada nanti," kata Nurhamim serius.
Senada juga dikatakan cabup, Sambari Halim Radianto. Dia mengaku, meskipun dirinya pada Pilkada Gresik tahun ini menggunakan kendaraan PKB dan PD, namun dirinya tetap loyal kepada Golkar. Bahkan, dia menolak diikatakan pindah partai dan sudah menjadi kader partai lain. Sebab, dirinya hingga detik ini tetap murni kader Golkar yang dibesarkan oleh Golkar.
Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari
"Saya ini asli kader Golkar dan tidak akan pindah ke partai lain. Kalau saya diusung oleh partai lain, itu ya. Dan saya berterima kasih, saya masih seperti yang dulu. Buktinya, kita masih bersama seperti apa yang baru saja saya nyanyikan tadi," kata Sambari. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News