
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Program transmigrasi di Bojonegoro, Jawa Timur, kurang diminati. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro mencatat hanya dua keluarga yang mengikuti program tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disperinaker Bojonegoro, Ida Agustin, mengatakan semula pihaknya mengajukan empat keluarga untuk transmigrasi. Namun dua kepala keluarga mengundurkan diri, karena sudah mendapat pekerjaan di luar kota.
"Kini tersisa dua keluarga saja yang siap berangkat, berasal dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk dan Desa Ngraseh, Kecamatan Dander," katanya, Selasa (12/8/2025).
Menurut dia, lokasi transmigrasi masih belum ditetapkan Kementerian Transmigrasi. Namun dari informasi yang didapat, tujuan transmigrasi sendiri adalah wilayah Kalimantan Timur dan Tengah, serta Sulawesi Tengah dan Selatan.
"Untuk Bojonegoro sendiri masih belum ditentukan," kata Ida.
Ida mengimbau warga yang mengikuti program transmigrasi tak perlu khawatir terkait akan tinggal di mana, karena rumah dan perlengkapan lainnya sudah disiapkan. Sehingga ketika tiba di lokasi transmigrasi, mereka tinggal menempati rumah.
"Tapi program transmigrasi di Bojonegoro kurang diminati. Untuk alasannya kami belum tahu. Kemungkinan sudah nyaman di kampung halaman atau mendapat pekerjaan layak," terangnya. (jku/rev)