
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar kegiatan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Bidang Keagamaan pada Kamis (28/8/2025).
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pasuruan, dan diikuti oleh 75 peserta dari berbagai amal usaha serta organisasi keagamaan.
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, turut hadir dan menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Komitmen kita adalah berbangsa satu, bangsa Indonesia. Konsensus nasional menegaskan bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar. Persatuan menjadi kunci, sebab jika kita tidak bersatu maka akan bercerai berai,” ujarnya.
Adi juga menyoroti peran strategis organisasi keagamaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama melalui pendidikan dan pembinaan karakter.
“Negara maju dapat kita lihat dari kualitas SDM-nya. Pendidikan menjadi aspek utama, sehingga ormas juga berperan sebagai kunci pembinaan dan investasi SDM,” tuturnya.
Ia turut mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah dalam sejarah bangsa Indonesia. Ia menyebut bahwa organisasi tersebut telah berperan besar sejak sebelum berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Secara historis, Muhammadiyah lebih tua dari NKRI. Satu hal yang penting adalah komitmen kita untuk mempersatukan nusantara. Seluruh anggota Muhammadiyah dari tingkat ranting hingga pusat menjadi aset berharga bagi perserikatan dan juga bangsa. Tidak heran, banyak hal yang bisa dipelajari pemerintah dari Muhammadiyah,” paparnya.
Kegiatan pembinaan ini juga membahas tantangan zaman, termasuk fenomena post-truth di media sosial yang dinilai sebagai ancaman serius terhadap persatuan bangsa. Melalui forum ini, Bakesbangpol bersama Pemkot Pasuruan mengajak seluruh ormas keagamaan untuk kembali pada semangat awal perjuangan, memperkuat peran dalam menjaga persatuan, melindungi masyarakat, dan mewujudkan kesejahteraan rakyat. (par/mar)