Ramai Karnaval Agustusan, Jasa Penyewaan Kostum Banjir Pesanan

Ramai Karnaval Agustusan, Jasa Penyewaan Kostum Banjir Pesanan Salah satu peserta karnaval menampilkan pakaian adat khas dayak.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ekonomi kreatif (ekraf) di Bojonegoro kian menggeliat, terutama di momen peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada tahun 2025 ini.

Mulai dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), jasa penyewaan kostum, kerajinan, hingga dekorasi, mengaku banjir pesanan.

Penyewaan kostum menjadi salah satu usaha yang mengalami peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Siti Isaroh Nashiin, pengrajin sekaligus penyedia persewaan kostum dan maskot asal Kecamatan Kanor.

Ia mengakui terjadi peningkatan pesanan tahun ini, khususnya pada momen-momen agustusan, festival drumband, festival tari dengan tema tertentu, hingga acara fashion show.

“Saya baru 4 tahun ini. Alhamdulillah, selalu ada peningkatan pesanan,” ujarnya.

Ia menyebut, momen-momen khusus seperti agustusan, festival seni, hingga karnaval menjadi ladang subur bagi para perajin untuk menunjukkan karya sekaligus meraup rezeki.

Menurut dia, geliat penyewaan kostum karnaval di Bojonegoro terus mengalami perkembangan.

Ia menyebut, tahun ini kostum dayak cukup banyak dipesan. Kostum tersebut dibuat dengan budget lumayan ringan dan bisa disewakan sekitar Rp 40.000-50.000 setiap kostumnya. Terlebih sering digunakan satu grup berisi sekitar 30 peserta.

"Pemesan kebanyakan dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Saya marketingnya melalui sosial media dan paling banyak dari teman ke temannya lagi," terangnya.

Hal senada disampaikan pengrajin asal Kecamatan Balen, Muhammad Anshori. Pemuda yang melayani jasa pembuatan candi atau patung dari styrofoam tersebut mengakui pesanannya meningkat pada momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Setelah sekitar 3 tahun bergelut di bidang ini, pemesan cenderung stabil, seperti tahun-tahun sebelumnya," tandasnya. (jku/rev)