Dinsos Kota Kediri Awasi Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 untuk 454 Lansia 70 Tahun ke Atas

Dinsos Kota Kediri Awasi Penyaluran Bansos PKH Plus Tahap 3 untuk 454 Lansia 70 Tahun ke Atas Petugas dari DInsos Kota Kediri saat melayani salah satu masyarakat penerima bantuan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kediri memfasilitasi dan mengawasi penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Plus Tahap 3 kepada 454 penerima manfaat. Program ini berlangsung secara bertahap mulai Rabu (17/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) di Kantor Cabang Bank Jatim Kediri.

Bansos PKH Plus merupakan program dari Dinsos Jatim yang ditujukan khusus bagi lansia berusia 70 tahun ke atas. Kepala Dinsos Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, menjelaskan bahwa program ini berbeda dari PKH reguler, baik dari sumber pendanaan, sasaran penerima, maupun besaran bantuan.

"Syaratnya, penerima tidak boleh ber-KK tunggal harus ada anggota keluarga yang lain," ucapnya, Kamis (18/9/2025).

Dana bantuan sebesar Rp500 ribu disalurkan setiap 3 bulan langsung ke rekening penerima melalui Bank Jatim. Proses pendataan dilakukan oleh kelurahan bersama Pendamping PKH, dengan verifikasi usia dan kondisi ekonomi calon penerima. 

Hasil verifikasi disesuaikan dengan kuota dan diajukan ke Dinsos Jatim. Paulus juga mengungkapkan sejumlah kendala dalam penyaluran, seperti hilangnya buku tabungan, keterbatasan mobilitas, dan penurunan fungsi indera pada lansia. 

Oleh karena itu, syarat tidak boleh ber-KK tunggal diberlakukan agar ada anggota keluarga yang dapat membantu proses pencairan jika penerima berhalangan hadir.

"Jadi anggota keluarga yang lain fungsinya untuk membantu penerima dalam penyaluran," kata Paulus.

Ia berharap, bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok para lansia penerima manfaat. Salah satu penerima, Tinah dari Kelurahan Pojok, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah diterimanya.

"Sudah ketiga kalinya dapat bantuan, alhamdulillah selalu lancar dan mudah," akunya.

Program ini diharapkan terus berlanjut karena sangat membantu, terutama untuk kebutuhan pengobatan anaknya. (uji/mar)