
Berdasarkan perolehan sementara, Kabupaten Jember berada di posisi ketiga klasemen dengan total 97 poin.
Posisi ini menempatkan Jember tepat di bawah Kabupaten Sidoarjo (113 poin) dan Kabupaten Gresik yang memimpin dengan 132 poin.
Lebih dari sekadar ajang perlombaan, Hafid menekankan bahwa MTQ adalah sarana dakwah dan pembinaan generasi Qur’ani.
"MTQ bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga penguatan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat. Ini adalah momentum untuk menampilkan potensi qari dan qariah muda Jember yang terus tumbuh dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Ia juga berharap keberhasilan kali ini bisa menjadi pelecut semangat masyarakat Jember untuk lebih mencintai Al-Qur’an, serta mendorong terwujudnya generasi Qur’ani yang siap membangun bangsa.
“Lebih dari prestasi, semoga semangat MTQ ini bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” tutupnya.
Sebagai tuan rumah, Jember tak hanya sukses dalam pelaksanaan acara, tetapi juga berhasil mencetak sejarah baru dalam dunia MTQ di tingkat Jawa Timur.
Momentum ini menegaskan posisi Jember sebagai salah satu kekuatan baru dalam dunia tilawah dan syiar Islam di Indonesia.(nga/yud/van)