
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik kembali menorehkan prestasi dengan meraih 2 penghargaan bergengsi atas kontribusinya dalam mendorong pengembangan desa berkelanjutan. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Corporate Social Responsibility & Pengembangan Desa Berkelanjutan (CSR & PDB) Award 2025.
Penghargaan diterima oleh Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Nuril Huda, yang mewakili perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 'Tawangargo Smart-Eco Farming Village' (Tameng) berhasil meraih predikat Gold, sementara program 'Kelompok Jajanan Masyarakat Sekitar' (Lontar) memperoleh predikat Silver.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk menjalankan program TJSL yang semakin inovatif. Melalui program Tameng dan Lontar, Petrokimia Gresik memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk menghadirkan kemandirian ekonomi secara berkelanjutan," kata Nuril, Senin (6/10/2025).
Program Tameng telah menjadi solusi pertanian hortikultura dalam menghadapi perubahan iklim di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Program ini kini berkembang menjadi Living Lab pertama berbasis masyarakat, sebagai model kolaborasi inklusif dalam inovasi berkelanjutan.
Living Lab Tameng digerakkan langsung oleh masyarakat, di mana petani berperan aktif sebagai peneliti dan pelaku uji coba nyata. Tameng menjadi wadah kolaboratif antara petani, peneliti, mahasiswa, dan komunitas untuk mengembangkan teknologi sederhana dan inovasi pertanian berkelanjutan.
"Melalui transformasi yang kami lakukan, alhamdulillah Tawangargo sekarang berkembang menjadi research center berbasis komunitas dari yang awalnya desa penghasil hortikultura. Pertanian dan peternakan di wilayah ini sekarang terintegrasi dengan wisata edukasi pertanian. Tameng membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat inovasi. Tawangargo menjadi inspirasi bahwa masa depan pertanian Indonesia bisa dimulai dari desa," urai Nuril.
Sementara itu, program Lontar lahir dari pelatihan pembuatan kue kering dan basah yang diadakan Petrokimia Gresik. Pelatihan tersebut diikuti oleh ibu-ibu dari tujuh kelurahan dan satu desa sekitar perusahaan, yang kemudian membentuk kelompok usaha kecil bernama Lontar.
Petrokimia Gresik terus memberikan pendampingan dan bantuan kepada Lontar, yang kini aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan besar seperti pengadaan konsumsi untuk kunjungan industri, event Cokro Ekraf Pemkab Gresik, kejuaraan voli Kapolri Cup, Bhayangkari Cup, Livoli, jalan sehat, dan lainnya.
Keikutsertaan Lontar dalam berbagai acara membuktikan bahwa produk UMK binaan Petrokimia Gresik semakin dikenal dan dipercaya masyarakat.
"Kami berharap program-program TJSL yang telah kami inisiasi dapat diadopsi oleh masyarakat luas. Dengan demikian, manfaat yang didapatkan semakin besar lagi," ucap Nuril. (hud/mar)