Dokter Niken Beri Tips untuk Para Orang Tua Agar Anak Terbiasa Jaga Kesehatan Gigi Sejak Dini

Dokter Niken Beri Tips untuk Para Orang Tua Agar Anak Terbiasa Jaga Kesehatan Gigi Sejak Dini Salah satu dokter gigi dari Kota Kota Kediri, drg. Niken W. Wulandari.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com – salah satu dokter gigi di Kota Kota Kediri, drg. Niken W. Wulandari menyampaikan bahwa edukasi kesehatan gigi pada anak sebaiknya dimulai sejak dini dengan peran utama orang tua sebagai pendamping.

Niken menjelaskan, membiasakan anak merawat gigi sejak dini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, agar anak merasa nyaman dan terbiasa.

“Ajarkan menyikat gigi sejak gigi pertama tumbuh, dan jadikan kegiatan ini menyenangkan, gunakan sikat yang lembut dan menarik, serta pasta gigi yang aman dengan rasa favorit anak. Kebiasaan ini bisa diperkuat juga dengan membacakan cerita tentang kesehatan gigi dalam suasana yang menyenangkan,” terang Niken di tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) Kota Kediri, Jumat (24/10/2025).

Lebih lanjut, Niken menjelaskan bahwa momen ketika anak mulai bisa memegang sikat gigi adalah kesempatan emas untuk mengajarkan rutinitas yang baik. Dengan pendampingan langsung dan suasana yang menyenangkan, orang tua dapat membentuk keterampilan menyikat gigi yang benar sekaligus mempersiapkan anak untuk mengenal layanan kesehatan gigi.

“Begitu anak bisa memegang sikat gigi, ajarkan menyikat gigi sambil didampingi orang tua ikut menyikat gigi bersama anak. Boleh juga berkonsultasi ke dokter gigi, dokter dengan ramah nanti akan memberi nasihat singkat untuk anak. Berikan reward atas keberaniannya agar anak merasa nyaman dan makin semangat,” paparnya.

Niken juga mengingatkan orang tua untuk menerapkan kebiasaan menyikat gigi secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendekatan yang penuh perhatian dan positif, anak akan merasa nyaman dan terbiasa menjaga kesehatan gigi mereka tanpa merasa terpaksa.

Ia menambahkan bahwa akses layanan kesehatan gigi kini lebih mudah bagi peserta JKN. Orang tua dapat berkonsultasi langsung ke fasilitas kesehatan atau memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN untuk konsultasi secara online.

“Konsultasi gigi anak bisa dilakukan di FKTP. Sudah banyak orang tua yang berkonsultasi mengenai kesehatan gigi anak mereka, dan mereka juga dapat memanfaatkan menu konsultasi dokter di Mobile JKN. Jika ada kasus yang perlu dirujuk, maka akan dibuatkan rujukan ke fasilitas tingkat lanjutan yang memiliki dokter gigi spesialis anak,” beber Niken.

Selain itu, Niken juga menekankan pentingnya menjadi peserta JKN aktif untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjamin. Dengan status kepesertaan yang aktif, keluarga dapat mengakses layanan kesehatan, termasuk perawatan gigi, tanpa khawatir dengan biaya tinggi.

“Dengan menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan, muncul rasa aman dan nyaman, tidak lagi khawatir soal urusan kesehatan, karena ada kepastian pelayanan bagi diri sendiri dan keluarga,” tutup drg. Niken.

Banyak orang tua yang telah merasakan manfaat dari kebiasaan merawat gigi anak sejak dini. Salah satunya adalah Yasinia (30), seorang ibu rumah tangga di Kediri. Ia telah mengajarkan anaknya cara menyikat gigi sejak usia dua tahun.

Menurut Yasinia, membiasakan anak dengan rutinitas ini tidak hanya menjaga kesehatan gigi, tetapi juga membantu anak merasa nyaman dan tidak takut ke dokter gigi.

“Sejak anak saya berusia dua tahun, saya sudah mengajarkannya menyikat gigi. Kami selalu melakukan ini bersama-sama setiap pagi dan sebelum tidur. Sekarang, dia sudah terbiasa, bahkan sebelum tidur, dia mengingatkan saya untuk menyikat gigi terlebih dahulu. Dan yang terpenting, dia tidak lagi takut ke dokter gigi karena sudah terbiasa menjaga kesehatan giginya,” ungkap Yasinia. (uji/msn)