Kekeringan Parah, Warga Temayang Bojonegoro Serbu Air Bersih dari Kodim

Kekeringan Parah, Warga Temayang Bojonegoro Serbu Air Bersih dari Kodim DISERBU: Warga Desa/Kecamatan Temayang, Bojonegoro tampak mengantre untuk mengambair air bersih dari Kodim 0813 Bojonegoro. foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kekeringan yang terus melanda wilayah banyak mendapat perhatian dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Siang tadi (31/10) Jajaran Kodim 0813 menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 50.000 liter bagi masyarakat terdampak kekeringan.

Sebanyak empat desa dan 10 dusun yang tersebar di Kecamatan Temayang, digerojok air bersih yang dimuat di mobil tangki. Masyarakat yang sebelumnya sudah diberitahu pun langsung menyerbu mobil tangki milik BPBD itu.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

"Kemarau yang panjang ini sangat menyengsarakan bagi masyarakat. Karena sumur-sumur mereka tidak mengeluarkan air. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih selain membeli," ujar Dandim 0813 , Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Sabtu (31/10).

Bantuan air bersih itu, kata dia, diharapkan dapat sedikit meringankan penderitaan masyarakat yang mengalami krisis air. Air bantuan itu, lanjut dia, hanya digunakan untuk air minum dan masak. Sementara untuk kebutuhan mandi, masak dan mencuci warga memanfaatkan embung yang airnya masih tersisa.

(Baca juga: Kritis, Air Sungai Bengawan Solo di tak Boleh Disedot)

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

Pantauan di lokasi, warga tampak mengantre mengambil jatah air bersih dari mobil tangki. Terik matahari yang menyengat pada pukul 13.20 WIB tadi tak mengalangi warga untuk mengantre demi mendapatkan air bersih dengan membawa ember dan jerigen.

Data terakhir dari kantor BPBD menyebutkan, hingga saat ini desa yang mengalami kekeringan sebanyak 80 desa serta 150 dusun yang tersebar di 19 Kecamatan di Kota Ledre. Puluhan desa itu utamanya tersebar di wilayah barat dan selatan .

Selain itu, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, kemarau di dan sekitarnya masih akan berlangsung hingga akhir Desember mendatang. Sebelumnya, BMKG merilis hujan akan turun pada awal hingga pertengahan November mendatang. Namun, BMKG kembali merilis jika hujan diprediksi baru turun pada pertengahan hingga akhir Desember mendatang. (nur/rev)

Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan

(Baca juga: Waduh! Kemarau di Mundur Hingga akhir Desember)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO