KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Dusun Gendis, Desa Purwotengah, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Sabtu (31/10) sore kemarin digegerkan dengan salah satu warganya yakni Muslikan (35), yang tewas di sungai kali brantas desa setempat. Diduga korban terpeleset dan terjebur saat mencari ikan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat Muslikan (korban,red) bersama Wahyu (32) yang juga tetangganya mancing di sungai kali brantas, siang sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban sedang asyik mancing ikan dan membuang peru, makanan tumbuhan jenis lanet dengan cara disebarkan agar ikan teler dan muncul kepermukaan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Seketika, ikan memang langsung muncul kepermukaan. Hal ini membuat korban tergiur mencarinya dan meletakkan pancingnya. Korban yang melihat ikan ukuran besar langsung meraihnya dengan tangan.
Korban yang asyik mencari ikan tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai kali brantas. Sementara itu, Wahyu yang saat itu mengetahui korban terjebur ke sungai tersebut langsung mencari sebatang pohon bambu untuk menolong korban. Namun, usahanya sia-sia karena saat memberikan bambu Wahyu terpeleset. "Korban sempat teriak meminta tolong kepada saksi. Karena arus aliran sungainya deras dan saksi terpeleset tidak bisa membantu," tutur Kapolsek Papar AKP Kamsudi.
Meski dibantu warga, korban tetap tidak ditemukan hingga akhirnya mendatangkan tim SAR Brimob Kediri C untuk mencari korban. Pencarian yang berlangsung 3 jam di sekitar lokasi oleh 8 anggota tim SAR belum ditemukan.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Akhirnya, Minggu (1/11) pagi tadi korban ditemukan di tambangan Desa/Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, pagi sekitar pukul 07.30 WIB. "Korban sempat tersangkut perahu penambang. Namun sebelumnya sudah kami informasikan bila ada mayat yang terseret aliran sungai segera menghubungi saya," terang AKP Kamsudi.
Lanjut Kapolsek, korban yang berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh petugas langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan visum. "Jenazah kita bawa ke RS Bhayangkara kota Kediri untuk kita lakukan visum," jelasnya. (kdr1/rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News