Petugas Pertamina saat memeriksa kendaraan warga yang baru saja diisi BBM jenis Pertalite.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang belakangan menjadi polemik di masyarakat lantaran diduga menjadi penyebab kendaraan brebet massal telah uji di laboratorium.
Hasilnya, Pertamina Patra Niaga yang menggandeng Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) mengklaim BBM Pertalite sudah sesuai spesifikasi setelah diuji.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan pihaknya memberikan atensi terhadap isu adanya kontaminasi pada BBM Pertalite yang menimbulkan keresahan dan kerugian bagi masyarakat.
“Kami membuka posko pengaduan di sejumlah SPBU dan melakukan pengecekan di hampir 300 SPBU di Jawa Timur,” katanya, Minggu (2/11/2025).
Dia menjelaskan, penyaluran BBM di Pertamina maupun di SPBU terdapat SOP, tata cara, prosedur yang harus dilaksanakan untuk memastikan kualitas BBM baik. Yakni tidak tercampur air, dan tidak menimbulkan kerugian untuk masyarakat.
Ia menyatakan Pertamina bersikap tegas kepada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan yang melanggar SOP mutu produk sehingga merugikan citra perusahaan dan masyarakat.
Oleh karena itu, Pertamina akan terus bekerja sama dengan semua pihak, untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak.
Koordinator Pengujian Aplikasi Produk Lemigas Kementerian ESDM, Cahyo Setyo Wibowo, mengungkapkan Lemigas telah melakukan pengambilan sampel Pertalite dari sejumlah SPBU di Jawa Timur untuk diuji di laboratorium.
Ia menegaskan Lemigas bersama Ditjen Migas akan terus melakukan analisis lanjutan, termasuk jika ditemukan laporan serupa di daerah lain. (jku/rev)











