Wakil Wali Kota Kediri saat memberi arahan pada apel pagi. Foto: Ist
																					KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha atau yang akrab disapa Gus Qowim, memimpin apel pagi pada Senin (3/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh pegawai Pemkot Kediri untuk menyalakan kembali semangat juang melalui kerja yang penuh dedikasi, disiplin, dan kepedulian.
“Bulan November sering kita kenang sebagai bulan perjuangan karena di dalamnya ada Hari Pahlawan. Untuk itu mari kita jadikan momen ini menyalakan kembali semangat juang dalam bekerja, melayani, dan menjaga marwah Pemkot Kediri. Hari ini barisan kita terasa lengkap dengan kehadiran rekan-rekan kita dari Satpol PP serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan,” kata Gus Qowim.
Ia memberikan apresiasi kepada Satpol PP yang dinilai telah menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum, keamanan lingkungan, dan penegakan peraturan daerah. Ia juga menyoroti respon cepat Satpol PP terhadap aduan masyarakat melalui kanal Lapor Mbak Wali 112.
“Setiap laporan yang direspon dengan sigap menunjukkan bahwa Pemkot Kediri hadir secara nyata di tengah masyarakat. Terima kasih atas dedikasi panjenengan. Tetaplah menjadi contoh dalam disiplin, ketegasan, dan kepedulian,” ujarnya.
Tak lupa, apresiasi turut diberikan kepada jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan atas peran pentingnya dalam menjaga jejak sejarah dan literasi pengetahuan Kota Kediri. Menurutnya, arsip adalah cermin akuntabilitas dan identitas daerah, sementara perpustakaan menjadi tempat tumbuhnya literasi dan pengetahuan.
“Mari kita jadikan Perpustakaan Kota Kediri sebagai ruang publik yang hidup. Tempat anak-anak kita mencintai belajar dan membaca. Karena dari situlah lahir generasi cerdas, bijak, dan berkarakter,” tuturnya.
Gus Qowim juga menyoroti tantangan informasi dan krisis kepercayaan yang dihadapi masyarakat saat ini. Ia mengajak seluruh pegawai untuk menjadi penyaring kebenaran dan penebar kedamaian di tengah derasnya arus informasi.
“Mari kita menjadi penyaring kebenaran dan penebar kedamaian. Gunakan teknologi dengan bijak, gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan bukan kegaduhan,” pungkasnya. (uji/mar)
                            
            
            
														
														
														
														
														
														
														
														
														









