Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat menerima kedatangan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Agus Suparmanto di Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Rabu (5/11/2025). Foto: MMA/bangsaonline
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Agus Suparmanto sowan ke kediaman Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Jalan Siwalankerto Utara Surabaya, Rabu (5/11/2025).
Agus Suparmanto datang bersama rombongan DPW PPP Jawa Timur dan DPC PPP Surabaya. Tampak Nyai Hj Munjidah Wahab, Salim Quraisy, Musyaffa’ Noer, Mujahid Anshori, Muchit Effendy, Muhaimin dan lainnya.
“PPP tetap dibutuhkan karena partai Islam,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA kepada BANGSAONLINE seusai pertemuan.
Menurut Kiai Asep, seandainya partai-partai Islam berkoalisi niscaya akan memunculkan kekuatan baru politik Islam.
“Misalnya PPP bisa berkoalisi dengan PKB. Secara idealisme PPP itu kan sama dengan PKB, sama-sama partai Islam,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu. Maksudnya, sama-sama berpaham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Kalau PKS kan beda,” tegas Kiai Asep lagi.
Karena itu Kiai Asep mendukung semangat para pengurus yang ingin membangkitkan PPP yang pada Pemilu 2024 gagal mengantarkan kadernya ke Senayan karena hasil suaranya tak memenuhi ambang batas 4 persen.
Partai berlambang Ka'bah itu hanya memperoleh suara nasional sebanyak 5.879.777 atau sekitar 3,87 persen. Suara ini jika dikonversi ke kursi DPR sekitar 9 kursi DPR RI.
Yang menarik, dalam pertemuan santai itu para pengurus PPP Jatim memanggil ketua umum atau ketum kepada Agus Suparmanto. Pengurus DPW PPP Jatim memang pendudkung Agus Suparmanto dalam Muktamar X PPP di Ancol Jakarta Utara pada akhir September 2025 lalu.
Seperti diberitakan BANGSAONLINE, dalam Muktamar X PPP terjadi konflik dan menimbulkan dualisme. Yaitu kubu Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto. Dua kubu itu sama-sama mengklaim sebagai pemenang dan ketua umum.
Tapi Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengesahkan kepengurusan PPP yang diajukan Muhammad Mardiono. Ternyata proses politik terus mengelinding sehingga terjadi rekonsiliasi.
"Sudah ada SK terbaru yang diakui kedua-duanya (kubu Mardiono dan kubu Agus). Sudah rekonsiliasi. Berikan kesempatan kepada internal PPP untuk melakukan rekonsiliasi dari atas sampai ke bawah,” ujar Menteri Supratman yang didampingi Mardiono dan Agus, di Kantor Kementerian Hukum, Senin (06/10/2025).
Menteri Supratman mengesahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum Nomor M.HH-15.AH.11.02 TAHUN 2025 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2025-2030. SK tersebut menyatakan H. Muhamad Mardiono sebagai ketua umum dan Agus Suparmanto sebagai wakil ketua umum.
Agus Suparmanto pernah diangkat sebagai Menteri Perdagangan RI dalam kapasitas sebagai kader PKB. Tapi hanya sebentar (23 Oktober 2019 hingga 22 Desember 2020). Ia terkena reshuffle. Posisinya sebagai Menteri Perdagangan diganti Muhammad Lutfi.







