Suasana Sosialisasi Keamanan Pangan anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang digelar oleh Dinkes Kabupaten Blitar. (Ist)
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan bagi anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Blitar. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator GOW Kabupaten Blitar, Ninik Rijanto.
Dalam sambutannya, Ninik Rijanto menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinkes yang telah melibatkan GOW dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan pangan. Ia berharap, seluruh peserta dapat memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh tidak hanya di lingkungan organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Harapan kami, materi yang disampaikan nanti bisa diterapkan di tubuh GOW maupun diri sendiri. Dan yang lebih penting, bisa disebarluaskan kepada masyarakat agar semakin banyak yang sadar pentingnya menjaga keamanan pangan,” ujar Ninik Rijanto, Jumat (7/11/2025).
Sementara itu, Koordinator Kesehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Blitar, Nur Yuniarti Suzana, menjelaskan kegiatan ini digelar tiga hari mulai 5-7 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Blitar. Sosialisasi akan dilaksanakan selama tiga hari, dengan total peserta mencapai 350 orang.
“Tujuannya untuk meningkatkan wawasan terkait keamanan pangan, baik bagi anggota GOW sendiri maupun masyarakat secara luas. Selain itu juga sebagai langkah pencegahan terhadap kasus keracunan yang belakangan ini sering terjadi,” jelas Nur Yuniarti.
Ia menambahkan, GOW memiliki jaringan yang luas, terdiri dari berbagai organisasi seperti Aisyiyah, Muslimat, dan Fatayat yang sering menggelar kegiatan masyarakat. Dengan begitu, informasi mengenai keamanan pangan diharapkan dapat tersebar lebih luas ke berbagai lapisan masyarakat.
Adapun materi sosialisasi mencakup identifikasi cemaran pangan yang berisiko menimbulkan keracunan, serta tahapan pengelolaan pangan yang aman, mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga tahap pengangkutan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menerapkan prinsip keamanan pangan dalam setiap aktivitas pengolahan makanan, sehingga dapat menekan potensi terjadinya kasus keracunan di lingkungan masyarakat. (adv/ina/msn)







