Kunjungi Ponpes Al Khoziny, Menko Zulhas Minta Satu Mobil dengan Kiai Asep, Tapi...

Kunjungi Ponpes Al Khoziny, Menko Zulhas Minta Satu Mobil dengan Kiai Asep, Tapi... Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan saat disambut Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, di ruang di VIP Bandara Juanda, Jumat (14/11/2025). Foto: mma/bangsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan Zulkifli Hasan mengunjungi Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran Sidoarjo, Jumat (14/11/2025). Yang menarik, Menko Zulhas - panggilan akrab Zulkifli Hasan - minta Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, mendampingi dalam kunjugan kerja tersebut. Bahkan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu minta satu mobil dengan Kiai Asep.

“Ya, Pak Zulkifli Hasan minta saya mendampingi ke Al Khoziny,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (14/11/2025).

Bahkan Zulkifli Hasan minta naik mobil Kiai Asep.

“Kata Pak Zulkifli, nanti saya ikut mobilnya Pak Yai saja,” tambah Kiai Asep.

Kiai Asep adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto. Kiai Asep juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan juga Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).

Menurut Kiai Asep, permintaan itu disampaikan Zulkifli Hasan ketika dirinya diundang ke rumah dinas Menko bidang Pangan itu di Widya Chandra Jakarta pada Kamis (13/11/2025) malam. Saat itu Menko Zulhas mengundang Kiai Asep dalam sebuah pertemuan.

“Pak Kiai Asep ini orang tua saya.” Kata Zulhas dalam pertemuan itu.

Kiai Asep menjemput Zulhaz di VIP Bandara Juanda. Kiai Asep juga minta beberapa orang dekatnya ikut menyambut kedatangan Zulhas di VIP Bandara Juanda pukul 14.00.

Ikhwal Menko Zulkifli Hasan minta didampingi Kiai Asep dalam kunjungan ke Pondok Pesantrern Al Khoziny dibenarkan Mochamamd Fachruddin, Wakil Ketua PAN Jatim.

“Iya betul, waktu di Wican (Widya Chandra), Bang Zul memang minta Pak Yai Asep mendampingi. Ketum bahkan minta naik mobil Pak Yai Asep saja,” kata Muhammad Fachruddin kepada BANGSAONLINE, Jumat (14/11/2025). Dalam acara pertemuan di Widya Chandara itu Fachruddin hadir ke kediaman Zulkifi Hasan.

Pantauan BANGSAONLINE di VIP Bandara Juanda, selain Kiai Asep cukup banyak yang menyambut Menko Zulkifli Hasan. Antara lain: Ketua DPW PAN Jatim Rizki Sadig, Ketua Harian PAN Jatim Dr Achmad Rubaie, Wakil Ketua PAN Jatim Malik Effendi dan Mochammad Fachruddin sendiri, disamping beberapa anggota DPRD dari PAN.

Zulkifli Hasan tiba sekitar pukul 14.10. Kiai Asep menyambut Menko Zulkifli Hasan di ruang tengah VIP Bandara Juanda.

“Saya ganti baju dulu,” kata Zulkifli Hasan setelah bersalaman dengan Kiai Asep sembari masuk ke salah satua ruangan.

Kiai Asep lalu duduk di kursi ruang tunggu tengah. Tak lama kemudian Zulkifli Hasan keluar dengan baju putih. Bang Zul – panggilan akrab Zulkifli Hasan – mengenakan sarung dan songkok hitam.

Bang Zul dan Kiai Asep lalu masuk ke mobil. Mereka berangkat menuju Pondok Pesantren Al Khoziny yang diikuti para pengurus PAN. Namun mobil yang diumpangi Kiai Asep dan Bang Zul tak langsung meluncur ke Pondok Pesanren Al Khoziny. Tapi berhenti di sebuah rumah makan di Sidoarjo.

Di rumah makan tersebut telah menunggu beberapa gus. Tampak KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) dari Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang. Gus Salam adalah mantan Wakil Ketua PWNU Jatim yang juga paman Ketua Umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar.

Juga tampak KH Muhammad Abdurrahman Kautsar (Gus Kautsar) dan KH Fahim Ruyani dari Pondok Pesantren Ploso Kediri serta Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab dipanggil Gus Miftah.

Saat di rumah makan itulah Kiai Asep mendapat informasi bahwa kunjungan Menko Zulhas itu dikemas dalam pertemuan dengan para gus tersebut. 

Karena merasa tak diundang, Kiai Asep langsung pamit ke Menko Zulhas. 

Dari daftar peserta pertemuan yang beredar – termasuk dari protokol Kementerian Menko bidang Pangan – ada 13 gus yang terdaftar. Mereka adalah:

1. KH Zamzami Mahrus Lirboyo

2. KH Abdurrahman Al Kautsar Ploso

3. KH.Fahim Ruyani Ploso

4. KH.Abdussalam Shohib Denanyar

5. KH.Mas Cholil Sidogiri

6. KH Ma'mun Djazuli Kediri

7. KH.Makki Nasir Bangkalan

8. KH.Dimyati Bangkalan

9. Gus Aam Tambak beras

10. Gus Aing Tebuireng

11. Gus Solahuddin Mujib Ridwan Surabaya

12. Gus Makki Zaini

13. Ra Anas

Pertemuan itu digelar di kampus Institut Ilmu Agama Islam Al Khoziny yang rektornya adalah Kiai Asep sendiri. Kiai Asep memang alumnus Al Khoziny yang banyak berbakti kepada almaternya itu.

“Saya menjadi rektor di Institut Ilmu Agama Islam Al Khoziny sejak belum punya apa-apa sampai saya bangun dua kampus dan beli tanah di beberapa tempat. Bahkan tanah yang rencananya akan dibangun pesantren baru itu dibeli melalui proses saya sebagai rektor Al Khoziny,” tutur Kiai Asep yang tiap bulan suci Ramadan mengeluarkan sedekah dan zakat mancapai Rp 8 miliar.

Menurut Kiai Asep, saat awal berjuang untuk membesarkan perguruan tinggi Al Khoziny cukup banyak uang pribadinya yang katut.

“Saat itu kan belum punya kampus. Masih menempati madrasah putri tapi saya renovasi terlebih dulu,” tutur kiai miliarder tapi dermawan itu.

Ta[i Kiai Asep tak pernah berhitung materi untuk perjuangan. Putra KH Abdul Chalim, salah seorang pendiri NU yang pada 2023 lalu mendapat gelar pahlawan nasional itu selalu menekankan ikhlas dalam berjuang. 

Bahkan Kiai Asep tiap hari tak pernah absen bersedekah puluhan juta rupiah.

“Pak Yai itu gatal tangannya kalau gak ngasih uang kepada orang,” ujar Nyai Hj Alif Fadhilah, istri tercinta Kiai Asep seraya tersenyum.