Gelaran pasar murah di Pasuruan akan berakhir besok.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kabupaten Pasuruan memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Bakorwil 3 Malang di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa, Kamis (27/11/2025).
Kegiatan yang digelar selama dua hari ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim dan antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang tahun baru 2026.
Perwakilan Bakorwil 3 Malang, Fendi Agung Nugroho, mengatakan pasar murah tersebut disiapkan untuk menekan inflasi pangan yang kerap melonjak di momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
“Biasanya kebutuhan pangan meningkat di akhir tahun. Karena itu, Pemprov Jatim hadir untuk membantu masyarakat dan mengantisipasi kenaikan harga,” ujarnya.
Pasar murah di Pasuruan ini menjadi titik kesembilan sekaligus yang terakhir dari rangkaian kegiatan serupa di wilayah Bakorwil 3 Malang setelah Kota Batu, Sidoarjo, Surabaya, Blitar, dan Malang Raya.
Beberapa bahan pokok yang dijual murah misalnya beras per 5 kilogram (kg) Rp55 ribu. Selama dua hari, panitia menyiapkan 3–4 ton beras, minyak goreng, gula, telur, serta kebutuhan esensial lainnya untuk memenuhi tingginya permintaan.
Acara ini juga melibatkan sejumlah OPD Kabupaten Pasuruan serta pelaku UMKM lokal yang memamerkan dan menjual produk unggulan mereka.
Fendi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia juga meminta warga penerima manfaat untuk menyebarkan informasi kepada tetangga yang membutuhkan, agar lebih banyak masyarakat dapat terbantu sebelum pasar murah ditutup pada Jumat (28/11/2025).
“Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan. Silakan manfaatkan pasar murah ini karena masih berlangsung hingga besok,” ujarnya. (maf/par/msn)












