JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dokter Imam Hadi Susilo, warga Jalan Manggar Gang Wakaf Lingkungan Gebang Poreng Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, kepala Puskesmas Sumberbaru, ditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Avanza Nopol P 301 KB yang terparkir di pinggir jalan Yos Sudarso, Lingkungan Gempal Kelurahan Wirolegi Kecamatan Sumbersari.
Awal mula ditemukannya mayat korban, saat Firsta (18), seorang mahasiswi yang rumahnya persis di samping mobil korban terparkir, merasa curiga dengan kondisi mobil yang terparkir sejak Kamis (5/11) pagi, hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Saat itu, Firsta hendak berangkat kuliah sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya, mahasiswi itu tidak begitu memperhatikan karena memang akan berangkat. Namun dia mulai curiga ketika pulang dari kuliah mobil tersebut masih terparkir di lokasi semula tanpa berpindah sedikit pun.
“Awalnya, saya tidak curiga jika di dalam mobil ada orang. Saya baru curiga saat jam tiga sore mobil tetap tidak pindah. Akhirnya saya menyampaikan hal ini ke bapak saya, selanjutnya bapak saya memeriksa mobil tersebut, ternyata di dalam ada orangnya,” ujar Firsta.
Firsta dan orang tuanya mencoba untuk mengetok pintu mobil yang di dalamnya terdapat korban seperti sedang tertidur. Karena tidak merespon, orang tua Firsta memberi tahu tetangganya dan memberanikan diri untuk membuka mobil.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Setelah mobil terbuka, beberapa warga berusaha membangunkan korban yang duduk di belakang kemudi. Ketika itulah korban diketahui telah meninggal, yang selanjutnya oleh warga dilaporkan kepada petugas dari Polsek Sumbersari.
Sementara itu, Kapolsek Sumbersari Komisaris Polisi Imam Sunarno, membenarkan jika anggotanya menerima laporan tentang ditemukannya orang yang meninggal di dalam mobil. Kemudian, pihaknya melakukan oleh tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab korban tewas.
Saat olah TKP itulah polisi menemukan identitas korban yang diketahui sebagai seorang dokter yang sekaligus Kepala Puskesmas di Kecamatan Sumberbaru. Selanjutnya, polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soebandi Jember untuk dimintakan visum.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
“Dia (korban) profesinya dokter dan menjabat sebagai Kepala Puskesmas Sumberbaru, hal ini kami temukan dalam KTP yang dibawa oleh korban. Alamatnya di Gebang, diduga korban meninggal karena sakit, sebab tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” papar Imam Sunarno. (jember)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News