Gubernur Khofifah saat meninjau rekonstruksi jembatan di Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meninjau perkembangan rekonstruksi 2 jembatan di Desa Tambakrejo, Senin (22/12/2025). Dua jembatan tersebut adalah Jembatan Lingkungan Dusun Kwaron, dan Jembatan Dusun Tambaan yang berperan strategis sebagai penghubung aktivitas sosial dan ekonomi warga pedesaan.
Khofifah menegaskan, pembangunan jembatan merupakan komitmen nyata Pemprov Jatim untuk memulihkan konektivitas masyarakat pascabencana.
“Konektivitas adalah kunci pergerakan ekonomi dan aktivitas sosial warga. Karena itu, rekonstruksi jembatan ini tidak hanya kita percepat, tetapi juga kita pastikan kualitas dan kekuatannya agar aman serta berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberadaan jembatan dan jalan lingkungan sangat menentukan keterhubungan masyarakat dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan, hingga akses layanan dasar. Pemprov Jatim berupaya memenuhi kebutuhan infrastruktur daerah secara bertahap dan terukur.
“Ini akan sangat membantu konektivitas masyarakat. Setelah peninjauan di sini, masih ada jembatan lain yang progresnya sudah sekitar 80-85 persen, termasuk jalan lingkungan,” kata Khofifah.

Ditekankan pula pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan penentuan prioritas pembangunan berbasis kebutuhan daerah.
“Kita bangun sinergitas dengan daerah. Pak Bupati yang menentukan titik-titik prioritasnya. Dalam Nawa Cita Jatim ada Jatim Akses, dan ini bagian dari implementasi Jatim Akses,” imbuhnya.
Jembatan Lingkungan Dusun Kwaron dibangun oleh Dinas PU Bina Marga Jatim TA 2025 dengan panjang 12 meter, lebar 3 meter, konstruksi baja komposit, dan nilai kontrak Rp561,7 juta.
Sementara Jembatan Dusun Tambaan direkonstruksi melalui APBD Jatim TA 2025 oleh BPBD Jatim dengan nilai Rp271,7 juta, menggunakan beton bertulang dan girder baja WF, serta mampu menahan beban hingga 20 ton.

Kerusakan Jembatan Dusun Tambaan sebelumnya terjadi akibat hujan deras pada Desember 2024 yang menghantam abutmen sisi selatan hingga menyebabkan jembatan ambruk dan memutus akses sekitar 700 KK, terutama petani. Kini progres rekonstruksi mencapai 95 persen.
“Jembatan ini akan menjadi bagian dari penguat produk pertanian. Insyaallah nanti KDMP-nya ada di sana, sehingga sektor pertanian akan terbantu konektivitasnya,” ucap Khofifah.
Ia berharap penyelesaian akhir segera dilakukan agar jembatan bisa dimanfaatkan penuh oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan rasa aman dan manfaat jangka panjang. Dengan selesainya dua jembatan ini, aktivitas warga kembali lancar dan ketahanan wilayah terhadap bencana semakin kuat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakrejo, Arif Winarno, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Jatim.
“Alhamdulillah, Desa Tambakrejo dirawuhi oleh Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang telah memberikan pembangunan jembatan, satu di Dusun Kwaron dan satu di Dusun Tambaan. Terima kasih Ibu Gubernur atas bantuannya,” paparnya. (dev/mar)






