BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nampaknya kemarau di wilayah Bojonegoro sudah mulai berakhir. Hal itu terbukti sejak sore tadi seluruh wilayah di Kota Ledre telah diguyur hujan. Wilayah yang pertama diguyur hujan sore tadi yakni, Kecamatan Kapas.
"Berdasarkan pantauan dan laporan camat, hingga pukul 17.00 WIB tadi seluruh wilayah di Bojonegoro sudah diguyur hujan. Mulai timur, selatan, utara, barat dan tengah Kota Bojonegoro diguyur hujan," ujar Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo melalui telepon selularnya, Sabtu petang (7/11).
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Andik mengatakan, hujan yang turun sore tadi bervariasi. Sebagian kecamatan ada yang diguyur hujan ringan, sedang dan lebat. Bahkan sebagian wilayah hujan turun disertai angin kencang dan petir. "Wilayah timur Bojonegoro hujan disertai angin, laporan yang masuk Kecamatan Kepohbaru dan Kecamatan Balen banyak pohon tumbang," paparnya.
Andik mengimbau kepada masyarakat, untuk waspada pada saat hujan turun yang disertai angin agar keluar dari rumah. Begitu juga bagi pengendara yang melintas di jalan raya jika hujan turun disertai angin agar berhenti. Hal itu agar jika sewaktu-waktu pohon tumbang tidak menerpa pengendara yang melintas.
"Di Kecamatan Kepohbaru ada lima pohon di pinggir jalan yang tumbang, sedangkan di Kecamatan Balen ada enam pohon yang juga tumbang diterjang angin," ungkapnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Soal rumah warga yang roboh, Andik mengaku belum ada laporan masuk. Pihaknya baru menerima laporan beberapa pohon yang tumbang akibat sapuan angin kencang.
Sebelumnya, BPBD Bojonegoro memprediksi jika musim kemarau di wilayahnya akan berlangsung hingga akhir awal Desember mendatang. Namun, saat ini seluruh wilayah di kota Ledre sudah mulai diguyur hujan. "Kalau hujan sudah turun, artinya kemarau sudah mulai berlalu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News