Dishub Jatim Tetapkan Status Waspada di 20 Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Dishub Jatim Tetapkan Status Waspada di 20 Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026 Kepala Dishub Jatim, Nyono.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) menetapkan status waspada di 20 titik destinasi wisata selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas sekaligus menjamin keselamatan wisatawan.

Kepala Dishub Jatim, Nyono, menyebut pemantauan intensif akan dilakukan mulai 26 Desember hingga perayaan Tahun Baru. Menurut dia, sejumlah destinasi wisata berpotensi mengalami kepadatan kendaraan akibat meningkatnya mobilitas masyarakat.

“Dalam rencana operasional angkutan Nataru, terdapat 20 destinasi wisata, baik wisata mancanegara maupun nusantara, yang perlu diwaspadai karena berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).

Selain pengaturan lalu lintas, pihaknya juga memperketat inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus pariwisata dan angkutan umum. Kegiatan ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di terminal tipe A dan B, serta dilaksanakan secara acak hingga 2 Januari 2026.

“Ramcheck ini bertujuan memastikan seluruh armada dalam kondisi laik jalan sehingga keselamatan penumpang tetap terjamin selama masa libur panjang,” kata Nyono.

Masyarakat juga diingatkan agar mewaspadai anomali cuaca di sejumlah wilayah Jawa Timur. Wisatawan diminta berhati-hati, terutama saat berkunjung ke destinasi wisata air dan kawasan pesisir selatan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi berdasarkan data BMKG.

“Kami mengimbau wisatawan tidak terlalu mendekat ke perairan yang dalam. Pengelola wisata harus standby mengawasi pergerakan pengunjung, khususnya di kawasan pantai dan arung jeram, mengingat potensi banjir bandang di hulu saat musim hujan,” ucap Nyono.

Terkait layanan transportasi Trans Jatim Luxury atau Trans Laut, Nyono memastikan tidak ada penambahan jam operasional selama libur Nataru. Layanan tetap berjalan normal, yakni Senin–Kamis pukul 08.00–15.00 WIB untuk rute pendek, serta Sabtu dan Minggu untuk rute panjang.

Saat ini, tingkat keterisian penumpang Trans Laut mencapai sekitar 60 persen, dengan tujuan favorit ke pulau-pulau kecil seperti Gili Mandangin dan Gili Ketapang. Meski belum ada penambahan armada baru untuk tahun mendatang, Dishub Jatim menegaskan pelayanan akan tetap dioptimalkan selama periode libur Nataru. (dev/mar)