SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Guna menangkal ancaman bahaya proxy war (perang proksi), personel TNI-AD di seluruh jajaran menggencarkan berbagai macam kegiatan di masyarakat.
Koramil 0831/07 Tenggilis Mejoyo, Kodim 0831/Surabaya Timur mulai melakukan berbagai macam komunikasi sosial (Komsos) sekaligus memberikan materi wawasan kebangsaan ke seluruh warga yang berada di wilayah tugasnya.
Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan
Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Utara, Letkol Inf Dodiet Lumwartono menjelaskan, dia mengerahkan seluruh personel di bawah kepemimpinannya untuk mulai membaur sekaligus memberikan beberapa wawasan ke masyarakat mengenai ancaman bahaya tersebut.
“Sudah kita kerahkan seluruh personel, khususnya Babinsa untuk terjun dan membaur bersama warga di wilayah tugasnya,” kata Dandim Surabaya Timur.
Saat ini, sasaran lokasi komsos dan wasbang mulai ditujukan ke warga yang berada di wilayah Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Berbagai macam materi sudah dipersiapkan oleh para personel Koramil Tenggilis Mejoyo dengan digelarnya sosialisasi wasbang.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo
Komandan Koramil (Danramil) 0831/07 Tenggilis Mejoyo, Mayor Chb Supriyanto mengatakan, kegiatan Bin Jaringan Teritorial (Binjarter) yang dilakukannya bersama personel Babinsanya itu bertujuan untuk memberikan informasi mengenai persoalan yang saat ini sedang terjadi di kalangan masyarakat.
“Kita berikan wawasan maupun cara mengantisipasi terjadinya ancaman bahaya proxy war itu ke masyarakat sekitar,” kata Danramil Tenggilis Mejoyo.
Tak hanya itu saja. Lanjut Danramil, dirinya juga mempersilahkan para warga untuk melakukan tanya jawab mengenai tata cara mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di pemukiman para warga setempat. (*/ns)
Baca Juga: Purnawirawan TNI-Polri Deklarasi Dukung Khofifah Menang Pilgub Jatim di Gedung Juang Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News