SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para tokoh Madura berkumpul di Gedung Grahadi Jalan Pemuda Surabaya, Ahad (8/11/2015). BANGSAONLINE.com yang sempat berada di kawasan Grahadi menyaksikan beberapa tokoh dari Madura hadir dalam pertemuan tersebut. Antara lain: KH Nuruddin, A Rahman, KH Syarifuddin Damanhuri, KH Makki Sarbini, H Ahmad Zaini dan lain-lain.
Mereka membahas rencana pendirian Madura sebagai provinsi. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo yang menjadi rumah rumah dalam acara pertemuan itu mendukung Madura menjadi provinsi. Asalkan, Madura memiliki modal syarat dan mekanisme untuk melepaskan diri dari Jatim.
BACA JUGA:
Soekarwo mengatakan tak akan menghalangi niat tersebut. Ia pun menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tak akan menolak rencana tersebut.
(Baca juga: Undangan Deklarasi Provinsi Madura Beredar Luas)
Pria yang akrab disapa dengan Pakde Karwo itu mengingatkan warga Madura dengan Pasal 5 Ayat 5 Undang Undang 32 Tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Yaitu, minimal sebuah wilayah memiliki lima kabupaten/kota untuk menjadi provinsi baru.
"Kalau itu sudah dipenuhi, dan masyarakat dan DPR nya sudah setuju, kesejahteraan publik sudah terpenuhi, maka kita dorong," jelas Pakde Karwo usai menerima kunjungan Panitia Persiapan Provinsi Madura (P3M) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (8/11/2015).