LONDON, BANGSAONLINE.com – Serangan balasan kepada ISIS disiapkan sejalan dengan terjadinya Teror Paris. Setiap rudal yang akan diluncurkan ke wilayah benteng-benteng ISIS di Suriah ini, ditulisi From Paris with Love.
Rudal-rudal dengan tulisan emosional ini diambil dari pesawat US Army yang akan bergabung untuk memberangus ISIS. Menulisi rudal ini adalah tradisi militer AS sejak Perang Dunia II.
Baca Juga: Mengapa Jupiter Punya Cincin, Sedangkan Bumi Tidak? Ini Penjelasannya
Rudal-rudal pun sebenarnya sudah membombardir ISIS sesaat setelah terjadi Teror Paris. Setidaknya Perancis menembakkan 20 rudal ke kubu ISIS di Raqqa, Suriah, pada Minggu malam.
Pihak Inggris sendiri, saat ini menyiapkan sekitar 2.000 mata-mata tambahan untuk badan intelejen untuk memerangi teroris.
Sedangkan tentara SAS dan SBS yang akan diperbantukan ke Komando Kontra Teror Scotland Yard, adalah bagian dari unit reaksi cepat, yang sangat ahli dalam serangan di pantai. Ini dibatu oleh ahli surveilans untuk memetakan dan melacak musuh, agar bisa melakukan serangan mematikan.
Baca Juga: Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News