Kerap Defisit, DPRD Sidoarjo Usulkan Pasar Dikelola Perusahaan Daerah

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kerap defisitnya anggaran, Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo memantik kalangan dewan bersuara. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo H Khoirul Huda menyatakan komisinya mewacanakan pembentukan Perusahaan Daerah (PD) untuk mengelola 18 pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo.

Menurut dia, saat ini, Dinas Pasar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diharapkan bisa mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD), ternyata belum bisa memenuhi harapan. Bahkan anggaran dinas tersebut, dalam Rancangan APBD 2016 masih defisit karena belanja tahunan mencapai Rp 23 miliar, sementara mematok target pendapatan Rp 11, 5 miliar.

Masih kata Khoirul Huda, kondisi serupa juga terjadi pada tahun anggaran 2015 lalu, yang defisit Rp 13 Miliar karena kala itu hanya mendulang pendapatan Rp 10 Miliar. "Karena itu kami mewacanakan dibentuknya Perusahaan Daerah (PD) untuk mengelola pasar-pasar tradisional di Sidoarjo," cetusnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (20/11).

Politisi Partai Golkar ini menyebut, ada dua alasan mendasar wacana pembentukan PD Pasar. Pertama untuk meningkatkan pelayanan yang diharapkan berujung meningkatnya pendapatan.

Dengan PD Pasar, diharapkan minimal bisa mendulang pendapatan untuk bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan targetnya bisa menambah pundi-pundi PAD Kabupaten Sidoarjo. "Harapan kami tidak muluk-muluk, minimal bisa impas," tandas politisi yang juga aktivis warga terdampak lumpur Sidoarjo.

Kata Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan DPRD Sidoarjo ini keberadaan PD Pasar nantinya diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dengan mulai membenahi kondisi pasar tradisional yang kumuh menjadi setara dengan pasar modern, sehingga menarik minat masyarakat belanja ke pasar tradisional. "Dengan begitu, pendapatan pedagang pasar juga meningkat," ungkap Khoirul Huda.

Dia menandaskan, wacana pembentukan PD Pasar telah disampaikan melalui pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Sidoarjo, termasuk Fraksi Golkar Bintang Persatuan, kala rapat paripurna pembahasan RAPBD Tahun 2016, pekan kemarin. "Kini kami menunggu jawaban eksekutif (Pemkab Sidoarjo) terkait wacana PD Pasar tersebut," pungkas Khoirul Huda.

Sumber: harian bangsa