GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasar rakyat UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) tahun 2015 yang berlangsung pada Jumat - Minggu (27-29/11), akhirnya resmi ditutup. Pasar rakyat yang diprakarsai Diskop, UKM dan Perindag Kabupaten Gresik dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur berlangsung di alun-alun Gresik dan ditutup Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto.
Kepala Diskop, UKM dan Perindag Kabupaten Gresik, Ir Mokh Najikh mengatakan,antusiasme dan keberhasilan para pelaku usaha dalam kegiatan pasar rakyat ini sungguh luar biasa. Hal ini terlihat dari omset yang didapat hingga penutupan mencapai angka Rp268 juta rupiah.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
”Angka ini sangat fantastis," kata dia. Dia berharap, kegiatan ininantinya semakin meningkatkan daya saing dan membuat masyarakat semakin cinta akan produk lokal.
Sementara Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto pada kesempatan itu menyerahkan penghargaan secara langsung kepada juara lomba yang diadakan dalam serangkaian kegiatan pasar rakyat tersebut. Akmal dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan para pelaku usahamikro kecil menengah, dan memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk mempromosikan produk lokal.
"Hal ini bertujuan agar nantinya semakin diminati oleh masyarakat dengan didukung kualitas serta desain sesuai minat pasar dan meningkatkan daya saing untuk menghadapi MEA,” kata dia.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sementara Syafik peserta lomba yang berhasil merebuat juara 1 dengan UMKM produk olahan pelepah pisang menyatakan, pelepah pisang bisa disulap menjadi produk olahan dengan desain yang sedemikian rupa, sehingga mempunyai nilai jual. "Saat pasar rakyat, omset kami berjualan selama 3 hari ini mencapai 3 juta rupiah,” kata dia.
Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono menambahkan, atas terselenggaranya kegiatan pasar rakyat, diharapkan dapat memicu semangat para pelaku usaha atau perintis usaha. Mereka diharapkan untuk mengembangkan sayapnya dalam memproduksi produk-produk olahan dan mampu meningkatkan kualitas produksinya. Diharapkan kedepannya semakin diminati masyarakat serta berupaya mendukung kampanye pemerintah yakni “Aku Cinta Produk Lokal”. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News