GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerja keras Pemkab Gresik untuk terus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan dengan menggelontorkan anggaran bidang kesehatan sebesar Rp 291 miliar atau 12,5 persen dari kekuatan APBD tahun 2015 sebesar Rp 2,8 triliun, berbuah manis. Sebab, dengan besarnya gelontoran anggaran kesehatan Gresik yang lebih tinggi dari nasional itu, Pemkab Gresik berhasil menyabet 2 penghargaan di bidang kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr. Sugeng Widodo, jumlah anggaran yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2015 sudah melebihi yang diamanatkan undang-undang yakni minimal 10 persen dari APBD.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Maka, atas dasar itulah, Pemerintah RI melalui Kementerian Kesehatan RI, Prof. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp menganugerahkan 2 penghargaan bidang kesehatan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik.
Dua penghargaan tersebut diterimakan kepada Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto di Gedung Bidakara Jakarta pada Jumat malam pekan lalu. Dua penghargaan masing-masing Swasti Saba Padapa untuk program Gresik sehat dan Manggala Karya Bakti Husada.
Sugeng Widodo menjelaskan, Program Gresik sehat yang dicapai tahun ini karena telah terciptanya suatu tatanan kawasan permukiman dengan sarana prasarana yang sehat. Selain itu, tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri juga telah terbentuk. “Dua tatanan ini yang memberikan penghargaan swasti saba padapa," ujar Sugeng.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sedangkan penghargaan Manggala Karya Bakti Husada merupakan sebuah pengakuan pemerintah pusat atas perhatian Pemerintah Kabupaten Gresik dengan mengucurkan Dana bidang kesehatan lebih dari 10 persen dari APBD. “Awal tahun 2010 Dana Dinas Kesehatan hanya Rp 28 miliar. Setiap tahun selalu naik sampai pada tahun 2015 telah mencapai Rp 135,7 miliar," jelasnya.
Beberapa pembangunan bidang kesehatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 yaitu, Pembangunan RS type D di Sangkapura Pulau Bawean yang mencapai Rp 24 miliar, pembangunan Gedung Ponek 5 lantai di RS Ibnu Sina Gresik yang mencapai Rp 91 miliar, pembangunan 12 Puskesmas, pembangunan 32 Puskesmas Pembantu, pembangunan 38 Ponkesdes, pengadaan 26 unit mobil puskesmas Keliling dan pengadaan 5 ambulance emergency.(hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News