KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 50 orang relawan penanggulangan HIV/AIDS yang tergabung dalam Warga Peduli AIDS Kota Kediri menggelar aksi sebar selebaran sebagai peringatan Hari AIDS Sedunia, Selasa (1/12).
Mereka memilih terminal Tamanan Kota Kediri sebagai titik aksi kampanye penanggulangan HIV/AIDS itu. Pemilihan itu menyusul tren persebaran HIV pada lelaki beresiko tinggi yang identik dengan sopir, abang becak, pengamen, atau orang dengan mobilitas tinggi.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Terminal sebagai salah satu induk utama populasi warga yang berurbanisasi dari kota satu ke kota yang lain," ujar Anjar, Koordinator aksi.
Para relawan itu menggelar aksinya dengan cara masuk ke setiap bis maupun angkutan umum yang berhenti di terminal. Mereka berkampanye menginformasikan dan mengajak para lelaki beresiko tinggi untuk lebih waspada dan menjaga diri terhadap terjangkitnya penyakit yang belum ada obatnya hingga kini itu.
Anjar menambahkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Kediri sudah mencapai angka 500 penderita. Dibutuhkan penanganan serius dan kampanye efektif untuk menyadarkan masyarakat dengan memberikan informasi yang sedetailnya perihal penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Para relawan itu sendiri berasal dari kalangan ibu-ibu kelurahan, mahasiswa, maupun dari para organisasi masyarakat yang konsen di bidang penaanggulangan dan peencegahan HIV/AIDS. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News