Tidak Ada Koordinasi, Pemasangan Box Culvert Sebabkan Pipa PDAM Bocor

Tidak Ada Koordinasi, Pemasangan Box Culvert Sebabkan Pipa PDAM Bocor Pemasangan box culvert.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gencarnya pembangunan saluran air dan pelebaran jalan di sisi barat dan Timur A Yani, juga di beberapa ruas jalan, ternyata menyebabkan saluran pipa air PDAM Surya Sembada mengalami kebocoran. Bahkan ada beberapa yang terputus akibat tertindih box culvert.

Kejadian tersebut, tentu saja menyebabkan pasokan air menjadi terganggu dan kualitas air juga menjadi sangat buruk, air yang mengalir berubah warna menjadi keruh.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Sebagai direktur produksi dan distribusi PDAM Surya Sembada Surabaya, Tatur Jauhari merasa sangat bertanggung jawab terhadap musibah tersebut. Tatur mengerahkan puluhan karyawannya untuk mengatasi masalah pipa yang terputus dan bocor tersebut akibat tergaruk oleh alat berat atau tertindih box culvert.

”Saya kuwalahan melayani banyaknya komplain terkait pendistribusian air ke pelanggan menjadi terganggu. Ada yang kompalin karena airnya mendadak macet atau komplain masalah kualitas air yang tiba-tiba berubah warna menjadi keruh. Saya sering begadang untuk mengecek daerah-daerah yang bermasalah tersebut,” terang Tatur.

Sebenarnya permasalahan seperti ini selalu terjadi setiap tahun gara-gara pembangunan atau perluasan jalan dan saluran air menyebabkan saluran pipa bocor atau terputus. Pihak PDAM sebenarnya sudah memberikan skema tempat-tempat penanaman pipa saluran air PDAM terkait kegiatan infrastruktur oleh pemkot tersebut.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Namun pihak pemkot hanya memberi gambaran bahwa pada bulan ini sampai ini mereka akan bangunan pelebaran saluran air atau perluasan jalan, tetapi tepatnya kapan, seperti tanggal berapa di daerah tersebut sehingga tim kami bisa berkoordinasi agar kegiatan pembangunan tersebut tidak merugikan PDAM.

"Nyatanya di lapangan para kontraktor bekerja sendiri tanpa pengawasan sehingga mereka tidak menyadari bahwa kegiatan mereka menyebabkan pipa PDAM terputus atau bocor. Dari putusnya pipa tersebut akan bercampur dengan tanah sehingga saat disambungkan kembali oleh pihak PDAM, kualitas air menjadi keruh seperti got,” sambung Tatur.

Tatur memahami jika PU juga kekurangan tenaga pengawas. Namun, jika dilakukan koordinasi, pihak PDAM bisa meminimalkan terjadinya musibah kebocoran atau terputusnya pipa saluran air PDAM.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

"Saya sampai kasihan melihat karyawan-karyawan saya kelayapan membetulkan pipa-pipa yang terganggu tersebut, Saya lihat sendiri mereka jarang tidur. Karena itu saya minta bantuan pemkot agar melakukan koordinasi dengan pihak kami jika akan melakukan penggalian atau meletakan box culvers agar pipa-pipa saluran air PDAM tidak terganggu,” pungkas Tatur. (yul/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO