MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Madiun melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) memproteksi masuknya budaya asing ke Madiun dengan meningkatkan seni budaya lokal. Upaya tersebut merupakan salah satu langkah antisipasi menghadapi era pasar besar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir tahun ini.
Kepala Bakesbangpol Kota Madiun, Bambang Subanto menyampaikan hal itu di sela-sela kegiatan pembinaan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang dilaksanakan di Gedung Diklat Gulun, Kelurahan Kejuron, Rabu(2/12/2015).
Baca Juga: Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Subanto menyatakan, kegiatan pembinaan kali ini dilaksanakan, karena seni budaya lokal diklaim mulai tergerus sebagai dampak globalisasi. "Yang otomatis kita bisa lihat, seni budaya lokal kita saat ini mulai tergerus. Ketoprak sudah tidak ada, Ludruk pun juga tidak ada. Oleh karena itu dengan kegiatan seperti ini setidaknya bisa memproteksi lah," ungkapnya .
Mantan Kasat PP Kota Madiun ini menjelaskan, dalam kegiatan pembinaan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa, Bakesbangpol sengaja mengundang Dewan Kesenian Provinsi Jawa Timur, AKBP Doddy Eko Wijayanto, yang juga bertindak selaku Kasat Binmas Polrestabes Surabaya.
Hal ini bertujuan agar memberikan wawasan terhadap masyarakat untuk melestarikan warisan budaya adiluhung yang harus ditumbuhkembangkan menjadi prioritas yang dapat dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia.
Baca Juga: Tradisi Lebaran yang Hanya Ada di Indonesia
"Jangan sampai nanti ketika MEA, seni budaya lokal kita kalah, dan budaya negara lain lebih ngetrend (terkenal) disini. Itu yang tidak kita inginkan," katanya.
Kegiatan Sosialisasi yang digagas Bakesbangpol Kota Madiun dengan tema "Menumbuhkembangkan seni budaya lokal guna melestarikan budaya Indonesia untuk memperkokoh ketahanan bangsa", diikuti puluhan peserta diantaranya dari tokoh seni, tokoh budaya, tokoh agama, Pengurus Dewan Kesenian Kota Madiun, dan Organisasi Masyarakat Bidang Kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News