Dua Bocah di Dusun Brumbung Mojokerto Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Sirtu

Dua Bocah di Dusun Brumbung Mojokerto Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Sirtu Kubangan bekas galian sirtu yang menyebabkan dua bocah tewas tenggelam. foto: surabayapost

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Brumbung, Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten , mendadak gempar, setelah ditemukannya 2 bocah warga setempat dalam kondisi tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir-batu (sirtu) sedalam sekitar 1 meter dengan kondisi berlumpur, Rabu (9/12).

Kedua bocah yang menjadi korban tesebut yakni, Robizidni Ilham Maun (7) dan Oktavian Pratama (8). Jasad kedua bocah tersebut saat itu juga dievakuasi warga dan disemayamkan di masing-masing rumah duka yang tak jauh dari tempat kejadian.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

Kasusnya saat ini ditangani Reskrim Polsek Trowulan.

Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, pertama kali kedua bocah naas tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tewas tenggelam oleh Fajar, temannya yang biasa bermain bersama keduanya sekitar pukul 8.00 WIB.

Begitu mendapati kedua temannya tenggelam di kubangan bekas galian, saat itu juga dirinya memberitahukan kejadian tersebut ke Siti Umisaroh ibu Ilham.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya

Sontak Siti Umisaroh berteriak histeris hingga mengundang perhatian warga sekitar ingin tahu ada kejadian apa. Begitu warga mendapat kabar jika ada 2 bocah tewas tenggelam, saat itu juga mereka berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian.

"Pagi itu Ilham keluar dari rumah pamit hendak bermain bola bersama teman-temannya. Saat itu ibunya sudah berusaha mencari karena Ilham tak pakai alas kaki. Tau-tau kita dikabari anak saya ditemukan sudah dalam keadaan tewas tenggelam di kubangan bekas galian pasir batu lahan milik pak Amidi," ungkap Samian, dilansir surabayapost.net di rumah duka.

Sementara itu, Kapoksek Trowulan AKP Sulkan, SH, dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, hasil olah TKP sementara tewasnya 2 bocah tersebut murni akibat tenggelam di kubangan bekas galian pasir dan batu lahan milik Amidi.

Baca Juga: Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

"Anggota kami masih meminta keterangan beberapa saksi termasuk pemilik lahan tersebut. Guna pengusutan lebih lanjut, pihaknya memasang Police Line di sekitar lahan ditemukannya kedua mayat bocah tersebut," pungkasnya, saat ditemui di lokasi kejadian. (rya/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO