Pakde Karwo Ajak Anak Muda Awasi Layanan Publik Melalui Medsos

Pakde Karwo Ajak Anak Muda Awasi Layanan Publik Melalui Medsos Pakde dan Bude Karwo menerima PIN anti korupsi dari perwakilan siswi SD se jatim. foto: nisa/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) mengajak masyarakat untuk mengawasi pelayanan publik melalui media sosial. Seluruh elemen masyarakat, termasuk anak muda bisa melakukan proses monitoring dan evaluasi (monev) pada melalui media sosial dan media elektronik lainnya.

“Mari kita teguhkan komitmen kita lewat sistem IT, anak-anak muda melakukan kontrol lewat media sosial. Kita semua sepakat kontrol pelayanan publik bisa dilakukan dengan media sosial,” ujarnya saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, kemarin (10/12).

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Ia mengatakan, kalau ada yang tidak beres dengan pelayanan publik di Jatim seperti jalan rusak, trotoar rusak, atau lampu mati, anak-anak muda dan seluruh masyarakat bisa melaporkan keluhan melalui media sosial. Jika anak-anak tidak melakukan kontrol pada pelayanan publik, maka jalannya pembangunan menjadi kurang bagus.

Dijelaskan, kontrol masyarakat atau yang biasa disebut monitoring dan evaluasi (monev) merupakan salah satu elemen penting dalam pembentukan reformasi birokrasi selain regulasi, pemimpin yang mempunyai komitmen, dan sistem IT.

“Ada rumusnya dalam reformasi birokrasi, harus ada aturannya (regulasi), pemimpin yang punya komitmen (leadership), IT dan sistem yang dibangun, serta monev yang salah satunya bisa dilakukan melalui media sosial,” kata Pakde Karwo sapaan lekat Gubernur Jatim.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Menurutnya, dalam melakukan pencegahan terhadap korupsi di Jatim, pemprov membangun sistem online IT dengan tracking system di beberapa instansi seperti pada Samsat, Jembatan Timbang, Sistem Lelang dengan e-procurement (E-proc).

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadi menegaskan, korupsi adalah musuh semua masyarakat. Untuk itu, pihaknya mendukung adanya peningkatan penegakan hukum pada tindak korupsi. (nis/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO