SIDOARJO (BangsaOnline) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Anang Iskandar menyatakan peran kaum ibu sangat penting dalam gerakan pemberantasan narkoba di Indonesia.Sebagai sentra aktifitas dalam keluarga, ibu-ibu bisa mencegah adanya pengguna narkoba baru.
Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba dan Barang Terlarang, Petugas Gabungan Geledah Kamar WBP Lapas Tuban
“Bagi yang telanjur menggunakan narkoba, ibu-ibu bisa mengajak mereka untuk datang ke rumah sakit yang ditunjuk untuk rehabilitasi narkoba,” cetus Komjen Pol Anang Iskandar kala berbicara di depan ibu-ibu Muslimat NU Sidoarjo, di sela peringatan Harlah ke-68 Muslimat NU di Masjid Agung Sidoarjo, Sabtu (26/4/2014).
Jika pengguna narkoba enggan dibawa ke rumah sakit untuk direhabilitasi, maka mereka bisa ditangkap oleh petugas untuk diproses secara hokum. “Namun saya sudah berpesan kepada para penegak hokum, agar pengguna narkoba tidak dimasukkan ke dalam tahanan,” cetus mantan Kapolwiltabes Surabaya ini.
Baca Juga: BNN RI Tinjau Rumah Rehabilitasi Merah Putih di Sidoarjo
Karena itulah, Anang sangat berharap kaum ibu bisa bersama-sama dengan BNN untuk mewujudkan negeri bebas narkoba. Dalam kesempatan itu, Anang juga memberikan paparan mengenai paradigm baru penanganan pengguna narkoba, yang tidak lagi bermuara di penjara, namun di tempat rehabilitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News