Mei 2016, BPS Lamongan Gelar Sensus Ekonomi

Mei 2016, BPS Lamongan Gelar Sensus Ekonomi foto: nurqomar/ BANGSAONLINE

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan akan menggelar Sensus Ekonomi (SE) bulan Mei 2016 mendatang. Menurut Kepala BPS Lamongan, Sri Kadarwati, sensus ekonomi dilaksanakan setiap 10 tahun sekali pada setiap tahun berakhiran angka 6.

”Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Dan puncak kegiatan SE 2016 akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 31 Mei 2016,” ungkapnya dalam Sosialisasi Sensus Ekonomi Tahun 2016 di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa Kabupaten Lamongan, Rabu (16/12).

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan Regsosek 2022, Ketua DPRD Lamongan Minta Masyarakat Lakukan ini

SE tersebut, kata Sri Kadarwati, akan mendata seluruh kegiatan usaha yang ada di Kabupaten Lamongan. Mulai dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) sampai yang berskala besar. Dan akan ada ribuan pelaku usaha yang menjadi sasaran BPS, sehingga tenaga sensus juga mencapai ribuan. “Melibatkan kurang lebih 1.030 personil petugas lapangan,” ungkapnya.

Sri Kadarwati, mengungkapkan, pelaku usaha di Kabupaten Lamongan, saat ini menempati angka 3 persen dari seluruh pelaku usaha di Provinsi Jawa Timur (Jatim). "Sensus Ekonomi 2016 akan memberikan potret terkini yang komprehensif terkait capaian dan kemajuan pembangunan ekonomi nasional, provinsi maupun kabupaten/kota,“ katanya.

Sementara itu para pelaku usaha di Kabupaten Lamongan menyambut baik rencana Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan yang akan menggelar Sensus Ekonomi (SE) pada Mei 2016.
Satu di antara sekian banyak pelaku usaha di Kabupaten Lamongan, Direktur Aqiilah Grup, Bambang Kurniawan, mengaku sangat mendukung rencana BPS menggelar sensus ekonomi tahun 2016.

Baca Juga: BPS: Pengangguran di Lamongan Didominasi Lulusan SMK

“Dengan adanya sensus ekonomi, kami para pelaku dunia usaha mengetahui potensi yang ada di suatu daerah,” ucapnya saat menghadiri Sosialisasi Sensus Ekonomi Tahun 2016 di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa.

Menurut Bambang, para pelaku usaha akan memiliki pandangan terkait usaha apa yang akan di pilih setelah mengetahui hasil sensus ekonomi. “Kita mempunyai kepastian untuk berusaha,” jelasnya. (lmg1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO