Bondowoso Berada di Urutan Pertama dalam Daerah Tertinggal di Jatim

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Kendati Kabupaten Bondowoso termasuk dalam 122 daerah tertinggal se Indonesia dan berada di urutan pertama sebagai daerah tertinggal di Jawa Timur, tetapi Bupati Drs. H. Amin Said Husni mengaku tetap optimis bisa lari dari kondisi tersebut. Alasannya, Bondowoso masuk dalam katagori tertinggal bukan karena Bondowoso tidak memiliki potensi untuk dikembangkan melainkan karena kondisi geografis Kabupaten Bondowoso yang bukan daerah transit seperti kabupaten lainnya.

"Bondowoso ini bukan karena tidak punya potensi ekonomi. Tetapi secara geografis, Bondowoso bukan jalur ekonomi bisnis. Sehingga pertumbuhan di Bondowoso tidak secepat dari daerah lain. Karena posisinya berada di tengah-tengah," ujar Bupati Drs H Amin Said Husni dalam acara seminar pengentasan kemiskinan di pendopo setempat, Kamis (17/12).

Baca Juga: Menteri PDTT Panen Pisang Cavendish, Emil: Pemprov Dukung Pengembangan Ekspor

Pihaknya mengatakan akan terus melakukan upaya dan terobosan baru agar pertumbuhan ekonomi bisa meningkat setiap tahunnya. Salah satu yang akan dilakukan di tahun anggaran 2016 mendatang adalah melalui program prioritas seperti pengembangan pertanian, ecotourism, infrastruktur dan program pengentasan kemiskinan lainnya.

Sementara Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Bondowoso, KH. Sobri Wasil mempunyai pandangan berbeda dari Bupati. Ia mengatakan selain karena letak geografis di Bondowoso yang bukan termasuk jalur transit, juga terjadi kemiskinan kultural. Masuknya Bondowoso sebagai daerah tertinggal bukan karena salah kebijakan ataupun tidak ada program yang memihak rakyat.

“Ini butuh proses karena kemiskinan yang terjadi di Bondowoso adalah kultural sehingga semua pihak harus digerakkan dan merubah kesadaran pasif menjadi kesadaran aktif. Hal ini yang akan menjadi rekomendasi DRD untuk bupati,” ujarnya. (gik/rev)

Baca Juga: Ombudsman Jatim Serahkan Rapor Pelayanan Publik kepada Delapan Kepala Daerah, Banyuwangi Tertinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO